LINTASJATIM.com, Surabaya – Warga Jalan Jepara III, Kecamatan Bubutan, Surabaya, digegerkan dengan suara keras dari salah satu rumah yang tiba-tiba ambruk tanpa hujan maupun angin.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) pagi itu membuat penghuni rumah panik, meski beruntung tidak ada korban jiwa.
Dikutip dari detikJatim.com, atap rumah milik warga di Jalan Jepara III Nomor 17 ambruk sekitar pukul 08.29 WIB. Petugas Command Center 112 Surabaya yang menerima laporan segera menuju lokasi dan tiba delapan menit kemudian.
Hasil peninjauan menunjukkan seluruh atap rumah berukuran sekitar 8×10 meter persegi itu roboh menimpa bagian dalam rumah.
“Faktor usia atap rumah yang sudah lapuk,” jelas Kepala BPBD Surabaya, Irvan Wadyanto, Kamis (13/11/2025).
Irvan menuturkan, berdasarkan keterangan pemilik rumah, bagian atap kayu sudah rapuh dimakan usia dan sempat beberapa kali terkena air hujan sebelumnya. Kondisi itu menyebabkan konstruksi melemah hingga akhirnya roboh secara tiba-tiba.
“Bangunan atap rumah yang rubuh di keseluruhan ruangan rumah,” ujarnya.
Dalam rumah tersebut tinggal enam orang dari dua kepala keluarga. Meski tidak ada korban jiwa, rumah kini tidak bisa ditempati sementara waktu karena dikhawatirkan reruntuhan akan meluas jika turun hujan deras.
“Pemilik rumah untuk sementara menumpang di rumah kos kawasan Dupak Baru,” kata Irvan.
Pihak kelurahan dan BPBD Surabaya telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, lauk-pauk, kasur, selimut, serta tambahan gizi untuk para penghuni rumah. Bantuan permakanan diberikan tiga kali sehari selama sepuluh hari.
“Pemilik rumah berharap dapat bantuan program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) dari pemerintah setempat,” tambah Irvan.
Meski tidak menimbulkan korban, kejadian ini menjadi peringatan bagi warga kota agar rutin memeriksa kondisi atap dan struktur rumah, terutama bangunan lama yang rawan rapuh akibat usia dan cuaca ekstrem beberapa bulan terakhir.
