208 Polisi Amankan Evakuasi Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Pengangkatan puing-puing musholla Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk. Sumber foto: www.detik.com
Pengangkatan puing-puing musholla Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Ratusan aparat kepolisian dikerahkan untuk mengawal proses pengangkatan puing bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Sebanyak 208 personel Polresta Sidoarjo disebar di sejumlah titik strategis demi memastikan evakuasi berjalan lancar.

“Total ada 208 personel yang kami turunkan dalam pengamanan hari ini, termasuk untuk rekayasa lalu lintas di beberapa titik,” ujar Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol M. Irfan dikutip dari detikJatim.com, Kamis (2/10/2025).

Bacaan Lainnya

Personel tidak hanya berjaga di area ponpes, tetapi juga mengatur lalu lintas di persimpangan sekitar, seperti di traffic light Maspion 2, Banjar Kemantren, Buduran. Langkah itu diambil untuk mempermudah akses alat berat dan mobilisasi tim penyelamat.

“Kami sudah menginformasikan kepada masyarakat sejak kemarin soal potensi rekayasa lalu lintas. Kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat agar proses evakuasi berjalan lancar,” tambah Irfan.

Selain kepolisian, unsur TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan turut membantu pengamanan. Polda Jawa Timur bahkan mengirimkan tambahan personel Brimob serta tim Dokkes untuk mendukung proses yang dipimpin Basarnas, BNPB, dan relawan.

Proses evakuasi sendiri dilakukan setelah pencarian korban memasuki hari ketiga pasca-ambruknya bangunan. Situasi reruntuhan yang masih rawan membuat seluruh tim diminta ekstra hati-hati. Pihak kepolisian menegaskan akan tetap siaga hingga seluruh tahapan evakuasi selesai.

Pos terkait