LINTASJATIM.com, Pasuruan – Nasib apes menimpa seorang pemuda berinisial Z. Usai diduga ikut mengeroyok mahasiswa di Pasuruan, Z justru mengalami kecelakaan dan kini kritis di rumah sakit.
Dikutip dari detikJatim.com, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa membenarkan kondisi Z yang belum sadarkan diri.
“Satu pelaku dirujuk ke RSUD Bangil dan belum sadar setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr. R Soedarsono Kota Pasuruan,” kata Choirul, Rabu (17/9/2025).
Peristiwa bermula ketika korban, MI (22), mahasiswa asal Desa Sumberdawesari, Grati, nongkrong bersama tujuh temannya di sebuah warung kopi sekitar Stadion Untung Suropati, Selasa (16/9/2025) malam. Saat perjalanan pulang, mereka berpapasan dengan kelompok sembilan pemuda.
Kelompok itu langsung mengejar korban sambil membawa celurit dan pentungan besi.
“Mengetahui dikejar, korban MI dan temannya mempercepat laju motor untuk menyelamatkan diri,” jelas Choirul.
Namun, MI terpisah dari rombongannya dan berhasil dihentikan di depan SMP Negeri 2 Gondangwetan. Ia dipukuli menggunakan kayu dan tangan kosong. Jaket miliknya juga dirampas.
Usai pengeroyokan, para pelaku kabur ke arah barat. Di tengah perjalanan, motor yang ditumpangi Z dan rekannya mengalami kecelakaan di Perempatan Warungdowo. Z mengalami luka parah, sedangkan rekannya berhasil diamankan polisi.
“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan korban MI untuk mengetahui motif pengeroyokan,” pungkas Choirul.
