LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada saat menyeberangkan penumpang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Belum diketahui pasti jumlah penumpang dalam daftar manifest kapal tersebut.
Crew Operator kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya, Ferry melaporkan keadaan kapal mengalami kebocoran pada pukul 00.16 WITA yang tengah berlayar dari pelabuhan ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (3/7/25)
“Melaporkan informasi terkini di channel 17 untuk KMP. Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan kapal mengalami kebocoran hingga kapal mengalami black out atau mati total, yang menyebabkan seluruh sistem navigasi dan kendali kapal tidak berfungsi. Situasi ini meningkat drastis menjadi darurat laut,” kata Ferry
Pada pukul 00.22 WITA, kapal KMP. Tunu Pratama Jaya 3888 yang berada di sekitar lokasi memberikan laporan ke LPS Gilimanuk bahwa kapal utama telah terbalik dan hanyut ke arah selatan
Titik koordinat terakhir kapal tercatat di -08°09.371′, 114°25.1569′. Sebagai respons cepat, tim gabungan dari SAR Bali, AIRUD, AL, BASARNAS, dan unsur potensi SAR lainnya telah bergerak melakukan upaya pencarian dan pertolongan di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu saat ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi para korban KMP Kapal Pratama Jaya yang tenggelam di selat bali. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa atau kondisi penumpang. (Choirul A)