Diduga Mengantuk, Pengemudi Fortuner Luka Berat Usai Tabrak Pembatas di Jembatan Suramadu

Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan di Jembatan Suramadu. Sumber foto: https://www.detik.com/jatim
Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan di Jembatan Suramadu. Sumber foto: https://www.detik.com/jatim

LINTASJATIM.com, Bangkalan – Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna hitam terjadi di Jembatan Suramadu pada Sabtu (21/6/2025) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kendaraan bernomor polisi L 70 CE itu menghantam pembatas jalan di jalur dari Surabaya menuju Bangkalan, menyebabkan kerusakan parah dan mengakibatkan sang pengemudi mengalami luka berat.

Bacaan Lainnya

Korban diketahui bernama Aldo Wira Putra, warga Socah, Bangkalan. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh pengguna jalan yang kebetulan melintas sesaat setelah kejadian.

“Benar, kejadiannya merupakan laka tunggal. Sopir mengalami luka berat, tetapi tidak ada korban jiwa,” ungkap AKP Darwoyo, Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, saat dikonfirmasi.

Bagian depan, samping kanan, hingga atap mobil ringsek akibat kerasnya benturan. Berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil olah tempat kejadian perkara, mobil diduga oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan sisi tengah sebelum akhirnya terpental.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa penyebab kecelakaan adalah pengemudi yang mengantuk saat melintasi jembatan.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi pengaruh alkohol atau narkoba. Diduga sopir mengantuk saat mengemudi,” jelas AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim.

Setelah proses evakuasi selesai, kendaraan telah diamankan oleh Unit Gakkum Polres Pelabuhan Tanjung Perak sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan kewaspadaan, terutama saat berkendara di pagi hari atau setelah perjalanan panjang.

Kepolisian mengimbau agar pengemudi memastikan diri cukup istirahat sebelum mengemudi, guna mencegah kecelakaan serupa terjadi.

Pos terkait