LINTASJATIM.com, Malang – Selasa (24/11/2024) dini hari, di Pos Pelayanan Karanglo, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Polisi Komarudin merilis rekaman cctv detik-detik kecelakaan bus rombongan pelajar asal Bogor, dengan truk box pengangkut pakan ternak di kilometer 77 tol Surabaya-Malang, Senin (23/12/2024) petang.
Dari rekaman dua kamera cctv terlihat bus Tirto Agung pengangkut rombongan pelajar melaju di lajur kanan arah Malang, tiba-tiba truk pengangkut pakan ternak melaju cepat mundur arah Surabaya.
Berdasarkan keterangan sementara pengemudi truk kepada polisi, saat itu truknya mengalami panas mesin, dan berusaha menepi untuk mendinginkan mesin. Pengemudi turun dari truk dan mengganjal ban sebelah kanan, ketika berusaha mengganjal ban sebelah kiri, truk tiba-tiba berjalan mundur meskipun sudah di rem tangan.
“Bukti awal, berdasarkan interpgasi awal kepada sopir SW, saat yang bersangkutan menanjak di kilometer 78, yang bersangkutan melihat kendaraan overheat, kemudian berusaha menepi,” Jelas Dirlantas.
Fakta baru didapat, bahwa saat mengirim truk ke Singosari dari Surabaya ini, sopir truk hanya sendiri, tanpa kenek.
“Untuk diketahui, yang bersangkutan sendirian, tanpa didampingi kenek, turun untuk mengganjal kendaraan truk tersebut,” tambah Kombes Komarudin.
Berhasil mengganjal ban sebelah kanan, sopir SW berusaha mengganjal ban sebelah kiri, namun tiba-tiba truk mundur dan melaju dengan kecepatan tinggi menuju kilometer 77, hingga akhirnya menabrak bus yang ditumpangi oleh rombongan pelajar asal SMP IT Darul Quran, Mulia Putri, Bogor.
Untuk lebih memastikan lagi penyebab kecelakaan, rencananya Dirlantas dan Polres Malang akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian, menggunakan metode dan alat Trafic Accident analisis.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan menimpa bus rombongan pelajar dengan truk box pengangkut pakan ternak, yang berakibat 4 orang penumpang bus meninggal di lokasi, dan puluhan luka-luka, Senin (23/11/2024) petang.
