LINTASJATIM.com, Blitar – Dua kereta api mengalami penundaan jadwal akibat banjir di rute Pohgajih-Kesamben, Selorejo, Kabupaten Blitar. Kedua kereta api dari Malang ini mengalami penundaan perjalanan selama 5 hingga 6 jam.
Dua kereta api yang dimaksud adalah KA 153A (Malioboro Ekspres) yang menghubungkan Malang dengan Purwokerto, serta KA 215 (Majapahit) yang melayani rute Malang menuju Pasar Senen. KA 153A (Malioboro Ekspres) terlambat selama 340 menit, sedangkan KA 215 (Majapahit) mengalami keterlambatan sebesar 385 menit.
“Kami meminta maaf atas kenyamanan yang terganggu bagi pelanggan akibat keadaan ini. Jalur telah dibuka kembali untuk dilalui sejak pukul 03. 05 WIB, dan kami pastikan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, dalam keterangan persnya pada Minggu (1/12/2024).
Kuswardojo menyampaikan bahwa jalur kereta api di segmen Pohgajih-Kesamben, yang sebelumnya terpengaruh oleh banjir dan tanah longsor, kini telah bisa dilalui kembali. Walaupun begitu, di jalur tersebut tetap diterapkan batasan kecepatan guna menjamin keselamatan dalam operasional.
“Tim PT KAI segera bertindak untuk mengatasi gangguan tersebut dengan melakukan perbaikan darurat sepanjang malam, sehingga jalur dapat digunakan kembali dengan aman. Namun, hal ini bisa laksanakan dengan kecepatan yang terbatas,” jelasnya.
Sebagai wujud tanggung jawab, Kuswardojo menambahkan bahwa PT KAI menawarkan layanan pemulihan bagi pelanggan yang terpengaruh oleh keterlambatan perjalanan sesuai dengan peraturan yang ada. Layanan ini mencakup penyediaan minuman, camilan, atau hidangan utama, sesuai dengan lama waktu keterlambatan.
KAI memberikan kesempatan kepada penumpang kereta api yang terkena dampak untuk melakukan pembatalan perjalanan mereka. Dengan pembatalan tersebut, calon penumpang akan menerima pengembalian sepenuhnya sebesar 100 persen dari harga tiket yang tercantum.
Dari Blitar, tercatat bahwa Kereta Api Molek dengan rute Malang-Purwokerto terdapat 12 penumpang yang membatalkan perjalanan, sementara Kereta Api Majapahit dengan rute Malang-Pasar Senen mengalami pembatalan dari 29 penumpang. “Untuk hari ini terdapat lima orang penumpang,” tambahnya.
Pelanggan yang terkena dampak keterlambatan perjalanan disarankan untuk tetap memantau informasi terbaru. Anda dapat menggunakan aplikasi Access by KAI, mengunjungi situs resmi di kai. id, atau menghubungi Pusat Kontak di nomor 121.
“PT KAI mengapresiasi kesabaran yang ditunjukkan oleh pelanggan selama proses penanganan gangguan ini. Kami terus berusaha menyediakan layanan yang optimal dan berharap agar perjalanan kereta api segera kembali seperti semula,” pungkasnya.