Seperti dilansir dari jatim.inews.id, keterangan dari pihak PLN, Sudarmaji yang merupakan Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Lawang menjelaskan melonjaknya tagihan listrik disebabkan oleh kerusakan kapisitor milik pelanggan sehingga kvhr tetap berjalan.
“Jadi kapasitornya tidak otomatis sehingga mesin tetap jalan” ucap Sudarmaji.
Teguh menyesalkan tak ada sosialisasi dari pihak PLN tentang kerusakan kapasitor ketika pergantian analog meteran baru. Hingga kini ia berharap adanya keringanan mengenai tagihan listrik bengkak tersebut. (Mardliyah, Stj)