LINTASJATIM.com, Mojokerto – Tungku peleburan milik pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia (JMI) di Mojokerto tiba-tiba meledak dini hari tadi. Kecelakaan kerja ini mengakibatkan 9 buruh pabrik tersebut menderita luka bakar.
Salah seorang korban Siswoyo (46) mengatakan, tungku untuk memproduksi baja meledak sekitar pukul 01.00 WIB. Saat kejadian, sekitar 10 pekerja di dekat tungku peleburan logam tersebut.
Kencangnya suara ledakan tungku membuat warga di sekitar pabrik terbangun sehingga mendatangi lokasi. Sejumlah warga sempat menyaksikan insiden ini dari pintu gerbang pabrik baja yang terletak di Dusun Dempel, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
“Habis ngelab untuk ngetes-ngetes cairan, tahu-tahu meledak. Saya sempat kena pantulan besi di kepala belakang, sekarang sudah membaik,” kata buruh asal Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu ini kepada wartawan di IGD RSI Sakinah, Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Selasa (9/6/2020).
Dokter IGD RSI Sakinah dr Enriko Hartono menjelaskan, terdapat 6 korban ledakan tungku PT JMI yang menjalani perawatan di tempatnya. Menurut dia, para korban menderita luka bakar dan luka akibat benturan.
“Luka bakar para korban rata-rata 18-20 persen. Dari enam pasien yang datang, tiga rawat inap,” terangnya.
Sementara Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kerja di PT JMI dini hari tadi. Menurut dia, buruh pabrik baja yang terluka akibat insiden ini berjumlah 9 orang.
“Buruh pabrik baja yang terluka akibat insiden ini berjumlah 9 orang,” kata kapolsek saat dikonfirmasi.