10 Kecamatan di Tulungagung Rawan Bencana Hidrometeorologi, Berikut Rinciannya

Hujan di Tulungagung
Hujan di Tulungagung (YOGA DD/RADAR TULUNGAGUNG)

LINTASJATIM.com, Tulungagung – Potensi bencana di Tulungagung tetap konsisten dari tahun ke tahun, terutama saat musim hujan yang kini sudah tiba.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem mulai melanda beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Tulungagung.

Bacaan Lainnya

“Saat ini, dengan musim penghujan, risiko bencana hidrometeorologi juga meningkat,” ujar Gilang pada Minggu (3/11/2024).

Setiap kecamatan di Tulungagung memiliki tingkat kebencanaan yang berbeda, namun data menunjukkan bahwa risiko ini tidak banyak berubah dibandingkan tahun lalu.

Wilayah rawan longsor terdapat di bagian barat Tulungagung, seperti Pagerwojo dan Sendang, sementara daerah rawan banjir terletak di selatan, yaitu Campurdarat, Besuki, dan Bandung.

Untuk angin kencang, kecamatan yang perlu diwaspadai adalah Boyolangu, Kalidawir, Sumbergempol, Ngunut, dan Rejotangan.

Gilang juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seiring dengan meningkatnya curah hujan di bulan November.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, Taufiq Hermawan, menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Timur kini telah memasuki musim hujan.

Suhu permukaan laut yang hangat meningkatkan kadar uap air di atmosfer, mendukung pembentukan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan lebat.

Taufiq juga mengingatkan masyarakat dan instansi terkait untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di daerah dengan topografi curam.”

Pos terkait