LINTASJATIM.com, Situbondo – Warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, digemparkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang diduga menjadi korban pembunuhan. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di area ladang tebu pada Selasa (24/09/2024).
Mayat pertama kali ditemukan oleh Bagas (42), seorang warga Desa Kukusan, saat tengah mengairi ladang tebu. Ia mencium bau menyengat yang mengarahkan dirinya ke sosok mayat yang mengenakan sarung bermotif batik dan kaos berkerah motif kotak-kotak.
“Saya curiga dengan bau busuk yang tercium kuat di sekitar ladang tebu. Saat saya periksa lebih lanjut, ternyata ada mayat pria yang sudah membusuk,” kata Bagas.
Setelah penemuan tersebut, Bagas segera melaporkan temuannya kepada ketua RT dan Kepala Desa Klatakan, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Kendit.
Petugas Polsek Kendit yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah ke RSU Situbondo untuk dilakukan autopsi dan identifikasi. Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menduga kuat pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Kendit, Iptu Harsono, mengungkapkan bahwa terdapat bekas jeratan di leher korban, serta tulang lehernya patah, yang memperkuat dugaan pembunuhan.
“Melihat kondisi jasad yang terdapat bekas jeratan dan patah di bagian leher, besar kemungkinan korban dibunuh. Saat ini, jenazah sudah kami evakuasi untuk proses autopsi di RSU Situbondo,” jelas Iptu Harsono.
Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Polsek Kendit menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri pria berusia sekitar 50 tahun, tinggi 160 cm, mengenakan sarung batik dan kaos berkerah, untuk segera mendatangi kamar mayat RSU Situbondo guna proses identifikasi lebih lanjut. (Lil)