Lintasjatim.com, Kediri – Sejak ditetapkannya Kabupaten Kediri sebagai salah satu dari 13 Zona Merah Covid 19 oleh Gubernur Jawa Timur pada Sabtu (28/3/2020). Berbagai upaya pencegahan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan semua desa termasuk Desa Bulusari Kecamatan Tarokan.
Pemerintah desa yang dinahkodai Agus Utomo tersebut turut aktif dalam antisipasi penyebaran wabah virus Corona Covid 19 di Desa Bulusari.
Hal itu dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan tempat-tempat ibadah seperti masjid, mushola dan gereja.
Untuk memaksimalkan pencegahan virus berbahaya ini pemerintah desa melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari perangkat desa seperti kepala dusun (kasun), babinkamtibmas, babinsa, BPD, RT, RW hingga PKK.
Tak hanya itu, tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan juga diajak bersama-sama mencegah wabah covid 19.
Mereka semua telah bergabung dalam Whatsap group dengan nama Gugus Depan Anti Virus. Group itu sengaja dibuat pemerintah desa sebagai sarana koordinasi terkait berbagai kegiatan yang dilakukan oleh gugus dan masyarakat.
“Group itu kami buat untuk mempermudah komunikasi, di dalamnya ada anggota lebih dari 120 orang. Melalui group ini kami akan memantau terus perkembangan informasi covid 19 baik info yang ada di desa maupun luar desa,” ujar Agus Utomo kepala Desa Bulusari saat dikonfirmasi Selasa (31/3/2020).