LINTASJATIM.com, Situbondo – Usai mengikuti pelatihan di Prigen Pasuruan, Moh. Kholiq Komandan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Asembagus, Situbondo nelayat ke rumah sahabatnya Wahyu Agung Nur Baitullah yang meninggal pada Sabtu, (31/08/2024).
Moh. Kholiq baru saja menyelesaikan pelatihan intensif selama empat hari dalam acara Training of Commanders (TOC) yang diadakan di Pinus Jungle Champ, Prigen, Pasuruan.
Pelatihan ini digelar oleh Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) CBP dan Korp Pelajar Putri (KPP) Jawa Timur dari Jumat (30/08/2024) hingga Minggu (01/09/2024).
Kabar duka tersebut datang dengan tiba-tiba dan menghancurkan perasaan Kholiq yang tidak menyangka harus kehilangan sahabatnya. Sebab, selama pelatihan berlangsung, para peserta dilarang menggunakan ponsel.
Baru pada Minggu malam (1/9/2024) sekitar pukul 12 malam, Kholiq membuka ponsel dan mendapat pesan kabar duka dari Situbondo.
Wahyu Agung Nur Baitullah, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Asembagus, yang juga merupakan sahabat dekatnya, telah meninggal dunia pada Sabtu, (31/08/2024).
Setibanya di rumah pada Senin sore (2/10/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, Kholiq langsung menuju makam sahabatnya. Di sana, ia tak kuasa menahan tangis di samping pusara yang masih basah.
Kholiq sangat terpukul karena berencana membagikan hasil dari pelatihan yang baru saja diselesaikannya kepada Wahyu Agung.
Di tengah keberhasilan menyelesaikan pelatihan, Kholiq kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa sahabat karibnya telah tiada. Dengan penuh rasa kehilangan, Kholiq bertekad melanjutkan perjuangan di IPNU dengan semangat yang diwariskan oleh Almarhum Wahyu Agung. (Lil)