Gegara Tabung Gas, Usaha Laundry Terbakar di Tulungagung Alami Kerugian Rp 500 Juta

LINTASJATIM.com, TulungagungKebakaran menimpa usaha laundry ‘Tugas Laundry’ yang berada di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tamanan Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Akibat kebakaran tersebut, kerugian pemilik ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Kasi Operasi dan Pemadaman Damkar Tulungagung, Bambang Pidekso mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi di rumah milik Tugas berupa hunian dan laundry pakaian. Didalamnya terdapat 6 unit mesin cuci dan 4 unit pengering.

Bacaan Lainnya

Kronologi kejadian yaitu salah satu karyawan mencoba mengganti tabung gas berukuran 12 kilogram sebagai pengering laundry. Nahas, saat menganti dengan tabung gas yang baru mengalami percikan api.

“Penyebab terjadinya kebakaran menurut informasi karyawan sewaktu kerja tabung gasnya habis. Kemudian diisi ulang di mesin pengeringan. Pemilik keseluruhan termasuk gedung alat alat mesin, kerugian kurang lebih Rp 500an juta,” terang Bambang Pidekso, Rabu (14/08/2024).

Bambang menambahkan kemungkinan karena mesin cuci masih berjalan dan juga mesin pengering menyala, menyebabkan percikan api menyambar sebab suhu menghangat.

“Tidak ada, cuma tabungnya bocor tidak sampai terjadi ledakan kebakaran,” paparnya.

Ia mengaku proses pemadaman ini masih berlangsung hingga pukul 21.15 dan diprakirakan selesai sekitar 1 jam. Kendala yang dihadapi petugas kobaran api belum mati gegara listrik belum padam.

“Tapi alhamdulillah setelah kita matikan aliran listrik dari PLN. Alhamdulillah bisa melanjutkan dan tinggal pembasahan,” ulasnya.

Bambang mengaku jumlah armada Damkar yang diterjunkan ada sebanyak 4 mobil damkar. Dua unit damkar dan dua unit mobil suplai air.

Salah satu warga sekitar yang juga petugas parkir, Salim (52) menerangkan bahwa kejadian tersebut tersebut terjadi pada 18.45 WIB. Tabung gas yang dimiliki pemilik Laundry Tugas bocor, namun tidak sampai mengalami ledakan.

“Yang punya Pak Tugas mau ganti tabung gas tiba-tiba mobal (api menyeruak). Tidak ada letusan,” ujar Salim ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengaku, kondisi panas di dalam ruangan langsung menyambar pakaian. Dalam durasi kurang dari lima menit langsung tidak bisa dikendalikan kobaran api.

“Tabung gas yang diganti besar ukuran 12 kilogram. Tidak mengatasi langsung menyambar pakaian,” terangnya.

Mendapati api menyambar seluruh pakain, Salim mengaku pemilik laundry meminta tolong warga sekitar. Melihat kobaran api tidak bisa dipadamkan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Langsung cepat menyambar dan meminta tolong. Total 4 mobil damkar api masih berkobar,” tandasnya.

Pantauan pewarta, api menyala kembali setelah petugas memadamkan di area depan. Satu mobil suplai air dari BPBD silih berganti datang karena habis. Tak berselang lama, api menyala di bagian belakang serta lantai dua hunian milik Tugas.

Mendapati kobaran api menyala, petugas Damkar Tulungagung naik menggunakan tangga di sebelah timur lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan beberapa menit dan hingga pukul 21.30 WIB masih berlangsung pembasahan terakhir. (mad)

Pos terkait