Banser Copot Spanduk Usulan PCNU Babat di Konferwil Ansor Jatim

LINTASJATIM.com, Probolinggo – Meskipun perhelatan Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur usai. Ada yang menarik atas usulan pendirian GP Ansor Babat dari PCNU Babat melalui sebuah spanduk.

Bacaan Lainnya

Spanduk tersebut bertuliskan ‘Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Babat memohon Kepada PW GP Ansor Jatim agar merekomendasikan di Konferwil XV PW GP Ansor Jatim pendirian PC GP Ansor Babat (Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Babat)’.

Pantauan penulis, dua spanduk prakiraan dengan panjang 2 x 1 meter ini terpasang dengan menggunakan tali rafia. Satu berada di tembok warung pojok pertigaan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Satunya terpajang di antara tiang tepat di sebelah barat pertigaan.

Tak berselang lama, ada 3 Banser mendapat instruksi dari seseorang kemungkinan besar dari panitia untuk mencopot spanduk tersebut. Sterring Commite Konferwil Ansor Jatim, HM. Harun Prasetiyo mengungkapkan bahwa PCNU Babat memang secara organisatoris menghendaki ada PC GP Ansor.

“Sebenarnya usulan itu sudah masuk dan sudah direkomendasikan oleh PW Ansor Jatim sekarang bola ada di Pimpinan Pusat, sebenarnya oleh regulasi diperbolehkan. Tinggal prosesnya menunggu dari pimpinan pusat,” ujar HM Harun Prasetiyo saat dikonfirmasi, Selasa (13/08/2024).

Cak Harun mengulas syarat minimal untuk PAC bisa transformasi menjadi Cabang itu harus ada kajian historis. Termasuk harus didukung minimal 12 PAC, dan semua harus ber-SK hidup untuk mengusulkan berdirinya pimpinan cabang.

“Itu nanti Babat sebenarnya sudah kita bentuk tim pimpinan wilayah melakukan kajian dan memang sudah selesai semua. Usulannya sudah kita kirim, geser kota bawa pimpinan pusat,” paparnya.

Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur 2019-2023 ini menerangkan bahwa pengajuan dari PW Ansor Jatim telah mengirimkan surat rekomendasi sebelum puasa. Sehingga saat ini masih menunggu keputusan dari Pimpinan Pusat.

“Jadi sekarang pimpinan pusat. Insyaallah dalam waktu dekat, tapi tinggal keputusan dan kebijakan dari Pimpinan Pusat,” tambahnya.

Wasekjen Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Bidang Kelembagaan Ormas Kepemudaan dan Lintas Agama Masa Khidmat 2024-2029 ini menerangkan sebelum usulan dari Babat, yang berinisiasi menjadi PC baru adalah PC Bawean, terpisah dengan Ansor Gresik.

Cak Hasan menambahkan selain itu, ada berbagai cabang yang itu merupakan pengembangan dari pimpinan cabang yang lama. Pertama Kencong Jember, kedua Bangil, Ketiga Kraksan, keempat ini mungkin Bawean bersama Babat.

“Tinggal menunggu dan merespon dari Pimpinan Pusat apakah disetujui atau tidak nanti dikembalikan pada PP,” pungkasnya. (mad)

Pos terkait