LINTASJATIM.com, Ponorogo – Arus listrik di tiga Kabupaten terpaksa dipadamkan oleh petugas PLN yakni Pacitan, Trenggalek dan Ponorogo. Pemadaman itu terpaksa dilakukan karena ada beberapa balon udara tanpa awak yang nyangkut pada kabel listrik.
Menurut Manajer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Ponorogo Redi Zusanto, pemadaman berlangsung hingga dua jam.
“Iya, listriknya padam hingga dua jam,” ungkap Redi saat dihubungi awak media, Minggu (31/5/2020).
Redi mengatakan jika di Ponorogo arus listrik yang dipadamkan sebagian berada di Kecamatan Balong, Kecamatan Slahung, Kecamatan Kauman, Kecamatan Jambon dan Kecamatan Badegan.
Sedangkan di wilayah Trenggalek pemadaman terjadi di Kecamatan Dongko, Kecamatan Suruh, dan Kecamatan Karangan.
Sementara itu, di Kabupaten Pacitan arus listrik sempat padam di Desa Binade dan Desa Gemaharjo.
Redi menjelaskan, pemadaman itu terpaksa dilakukan kerena masih ada beberapa balon yang jatuh dan nyangkut di kabel dan tiang listrik. Bahkan ada petasan yang masih aktif.
“Kalau tidak dipadamkan nanti malah berbahaya, bisa terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melanjutkan tradisi menerbangkan balon udara tersebut. Karena balon udara tanpa awak itu berbahaya bagi lingkungan.
“Aktifitas ini banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Oleh sebab itu untuk tahun depan jangan ada lagi penerbangan balon. Lebih baik uang buat hal-hal yang positif daripada buat beli mecon dan balon,” pungkasnya.