LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Setelah ngambeg masuk kolong bus karena tak mau dipulangkan ke negara asal. Tenaga Kerja Asing (TKA) China Cui Changqing lantas berulah dengan merusak fasilitas milik Bandara Banyuwangi.
Sebelumnya, sebanyak 150 TKA asal China yang bekerja di pabrik semen PT Sinoma Engineering di Jember dipulangkan ke negara asal pada Pada Senin (25/5/2020).
Pekerja asing itu dipulangkan menggunakan maskapai Batik Air charter flight repartriasi WNA dengan nomer penerbangan ID 8591 rute Banyuwangi-Jakarta dan menuju Guangzhou, China.
Namun, dari jumlah itu terdapat 4 TKA yang gagal dipulangkan karena tidak memiliki dokumen lengkap. Salah satunya yaitu Cui Changqing.
Saat hendak diterbangkan hari Senin (25/5), Cui Changqing mengamuk dan masuk ke kolong bus pariwisata. Polisi butuh waktu 6 jam untuk membujuk WNA tersebut agar mau keluar.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, saat di bawah kolong bus itu Cui Changqing sempat meminta dipertemukan dengan Kedubes China di Jakarta.
“Dia waktu itu (Cui Changqing, red) meminta tapi kita tidak ada wewenang terkait hal itu,” kata Asmara.
Petugas menduga, Cui Changqing kesal lantaran pihak perusahaan tidak memberikan haknya secara penuh. Kekesalannya itu dilanjutkan dengan merusak fasilitas Bandara Banyuwangi hingga diamankan polisi Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 19.00 Wib,
Hingga kini, kata Asmara, polisi tengah melakukan penyelidikan dan akan berkirim surat kepada Kedutaan Besar China yang ada di Jakarta.
“Kami bersama Imigrasi Jember akan menghubungi kedutaan China. Akan kita beritahukan lewat surat bahwa salah satu warganya diamankan karena telah merusak fasilitas bandara,” jelas Asmara, Kamis (28/5/2020).