LINTASJATIM.com, Gresik – Sebuah ruko yang jadi tempat jualan di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik terbakar jelang tengah malam, Selasa (13/12/2022).
Awal mula kebakaran toko kelontong milik Yanto tersebut diketahui oleh tetangganya, Edwin yang sedang ngopi dekat ruko tersebut pada pukul 23.30 WIB.
Dia curiga melihat asap mengepul dari ruko yang tutup itu, dia berinisiatif melihat, dan ternyata ada api di lantai dasar ruko.
Edwin langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, sedangkan Yanto juga dihubungi warga lain bila rukonya kebakaran.
“Petugas kami dari Pos Kota tiba di lokasi pukul 23.45 WIB, dan langsung melakukan pemadaman, hingga pukul 00.30 WIB dinihari,” beber Kepala Dina’s Damkarla Kabupaten Gresik Agustin Halomoan Sinaga.
Dikatakan, kerugian akibat kebakaran tersebut kurang lebih mencapai Rp5 juta, karena selain membakar dinding, api juga membakar barang-barang dagangan toko.
“Dugaan sementara akibat korsleting sambungan listrik toko, satu mobil pemadam dan mobil suplai kami kerahkan,” imbuh Sinaga.
Untuk itu, Sinaga menghimbau masyarakat rutin memeriksakan utilitas kelistrikan rumah maupun tempat usahanya secara berkala, agar potensi korsleting bisa diminimalisir.
“Kalau toko kan bisa dimatikan seluruh sambungan listriknya kalau sudah tutup, nah itu juga bisa mengurangi resiko kebakaran,” saran dia.
Selama Desember ini, lanjut Sinaga, ada penanganan tiga kebakaran yang dilakukan Damkarla Kabupaten Gresik. Rata-rata penyebabnya adalah korsleting listrik.
Sementara tindakan penyelamatan sepanjang Bulan Desember ini terdapat 12 aksi penyelamatan.
Sementara itu,vsang pemilik ruko, Yanto mengucapkan terimakasih kepada Dinas Damkarla Gresik yang telah datang tepat waktu sehingga api tidak sampai melalap habis tokonya.
“Terimakasih saya sampaikan, karena Damkar Gresik responnya cepat dan datang tepat waktu,” katanya.