LINTASJATIM.com, Tulungagung – Polisi bersama dengan petugas dari pemadam kebakaran Tulungagung mengevakuasi jazad seorang ibu berinisial M (51) warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, pada Kamis (21/07/2022) malam.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, evakuasi dilakukan setelah pada Kamis malam pukul 21.00 WIB, warga mendapati jenazah M di dasar sumur tua yang tak jauh dari rumahnya.
“Kita langsung menuju ke lokasi kejadian, pasca informasi tersebut,” ujarnya pada Jumat (22/07/2022).
Butuh waktu kurang dari 15 menit untuk mengevakuasi korban, sejumlah peralatan penunjang evakuasi pun diterjunkan untuk memudahkan proses evakuasi.
“Evakuasinya tidak lama, namun persiapan evakuasi dan pemasangan alat alat untuk evakuasi membutuhkan waktu,”jelasnya.
Usai diangkat, kemudian petugas melakukan pemeriksaan luar, hasilnya tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan di tubuh korban, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga.
“Jenazah langsung kita serahkan kepada keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, menurut keterangan salah satu kerabat korban, Suwarno. Korban dinyatakan hilang dari rumah sejak Kamis dinihari.
Saat itu korban yang baru saja mengikuti upacara ijab kabul pernikahan anaknya mengeluhkan beban hidup yang dialaminya kepada saudara-saudaranya.
Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, korban berpamitan kepada suaminya untuk ke kamar mandi namun sejak saat itu korban tak pernah kembali lagi.
“Memang mengeluhkan beban hidup dengan penyakitnya yang dulu pernah stroke, tapi setelah itu ya pamitan untuk pulang, rupanya jam 02.00 pagi itu pamitan sama suaminya mau ke kemar mandi,kemudian menghilang,” jelasnya.
Bahkan acara pesta pernikahan yang dilaksanakan pada Kamis pagi, dilakukan tanpa kehadiran korban yang hilang dari rumah.
“Kalau pernikahan anaknya ya tetap dilaksanakan, tapi korban sudah menghilang,” ungkapnya.
Kemudian warga bersama dengan keluarga melakukan pencarian korban hingga ke pegunungan di dekat tempat tinggalnya, namun hasilnya nihil.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, warga curiga dengan kerekan sumur tua di sekitar rumah korban yang bergerak-gerak sendiri, setelah dilihat dengan bantuan nyala senter, ternyata korban sudah ada di dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia.
