Mobil Raksasa Warna Putih Itu Mobil Apa? Ternyata Kendaraan Vibroseis

kendaraan raksasa warna putih vibroseis
kendaraan raksasa warna putih vibroseis

LINTASJATIM.com, MalangPenampakan truk raksasa yang melaju di jalanan Kabupaten dan Kota Malang sempat mengejutkan warga. Ternyata, truk besar berwarna putih tersebut merupakan armada bernama vibroseis.

Armada ini didatangkan khusus untuk meneliti struktur bawah permukaan bumi. Vibroseis ini milik Pertamina Hulu Energi yang ditunjuk oleh Kementerian ESDM.

Bacaan Lainnya

Vibroseis memiliki bentuk yang cukup unik karena dilengkapi berbagai aksesoris komunikasi dan alat pemindai. Hal ini membuat keberadaan mobil tersebut banyak menarik perhatian warga.

Chief Technical Support Pertamina Hulu Energi, Prabowo Cahyo mengatakan, kehadiran mobil vibroseis untuk melakukan penelitian lapisan batuan vulkanik dengan teknologi 2D di sepanjang Pulau Jawa.

“Survei ini untuk mendeteksi lapisan tanah. Kami menggunakan armada bernama vibroseis dalam melakukan perekaman. Sesuai rencana kami akan meneliti seribu kilometer mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Prabowo kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Truk Vibroseis Pertamina Hulu Energi merekam struktur lapisan batuan vulkanik bumi/ Foto: (Dokumen Pertamina Hulu Energi)

Diketahui Pertamina Hulu Energi mengerahkan 10 armada vibroseis. Untuk jalur yang dilewati meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah dan berakhir di Jawa Timur. Kegiatan ini akan berlangsung sampai Juni 2022 mendatang.

truk vibroseis pertamina hulu energi yang merekam struktur lapisan batuan vulkanik bumi
truk vibroseis pertamina hulu energi yang merekam struktur lapisan batuan vulkanik bumi

Mobil vibroseis ini digunakan sebagai sumber gelombang dan receiver yang berfungsi sebagai penangkap gelombang yang dihasilkan.

Data hasil penelitian kebumian 2D ini akan langsung dikirim kepada Kementerian ESDM yang tengah melakukan program breakthrough untuk memperoleh data rekaman bawah permukaan bumi terbaru.

“Sifatnya masih penelitian. Namun ini terobosan dan pertama di Indonesia. Area yang kami deteksi juga masih baru, belum ada pendataan sebelumnya. Ke depan ini bisa menjadi hasanah keilmuan terkait geologi,” tuturnya.

Source: detik.com

Pos terkait