LINTASJATIM.com, Jember – Sebuah foto seorang korban ritual maut di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember beredar luas. Korban nampak tak mengenakan busana dan hanya mengenakan BH saja.
Kapolsek Ambulu, AKP Makruf mengatakan bahwa jenazah wanita yang hanya mengenakan BH warna merah itu merupakan satu korban meninggal ritual maut Pantai Payangan.
Menurut Makruf, sebagian korban memang ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Namun, sebagian ditemukan masih menggunakan pakaiannya.
“Korban ada yang masih menggunakan celana juga ada,” kata Makruf.
Menurut dugaan, imbuh Makruf, korban ditemukan tanpa busana dikarenakan terseret ombak yang sangat besar, sehingga pakaiannya terlepas dari tubuh korban.
“Karena kalau memang ritualnya harus telanjang, harusnya semua korban yang ditemukan tanpa pakaian. Tapi ini kan tidak, sebagai korban meninggal kita temukan ada yang masih memakai celana,” papar Makruf.
Sebagai informasi, sebanyak 23 orang terseret ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember pada Minggu (13/2/2022).
Akibat peristiwa tersebut, 12 orang ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu, 11 korban lainnya nyaris ditemukan dalam kondisi tewas.