LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Pak Noto, warga Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo merasa terbantu dengan BLT Dana Desa. Ia berterimakasih kepada pemerintah Desa Wilayut atas bantuan yang diberikan kepadanya.
“Terimakasih kepada pemerintah desa atas bantuan BLT Dana Desa ini,” ujarnya di pendopo balai desa Wilayut usai menerima BLT Dana Desa, Sabtu (16/5/2020).
Sejumlah uang tunai enam ratus ribu rupiah telah diterima Pak Noto pada pencairan BLT Dana Desa tahap satu ini. Rencananya akan diberikan kepada sang istri untuk kebutuhan memasak.
“Alhamdulillah bantuan enam ratus ribu ini akan saya berikan kepada istri sebagai ‘Hak Dapur’ kebutuhan memasak,” kata Pak Noto kepada lintasjatim.com.
Sebelumnya, pak Noto sapaan akrabnya ia merupakan penjual beras dalam skala kecil. Pak Noto ini hidup dengan 2 orang keluarga dalam satu KK, ada istri dan satu orang anak.
Akibat Pandemi Covid-19, pak Noto mengalami dampak yang signifikan hasil penjualan beras mengalami penurunan drastis, anaknya terkena PHK dari perusahaan dan tidak mendapatkan pesangon, sehingga kehidupan keluarga pak Noto ini mengalami kesulitan.
“Anak saya juga terkena PHK. Terimakasih atas bantuan BLT Dana Desa ini,” ungkap Pak Noto.
Sejauh ini dalam penentuan calon penerima bantuan, hanya bantuan BLT Dana Desa yang mengharuskan adanya proses penetapan penerimanya dengan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Dengan harapan penerima BLT Dana Desa benar-benar tepat sasaran.
“Hanya bantuan BLT Dana Desa yang proses penetapan penerima nya ditentukan secara detail hingga tata cara pelaksanaan Musdesus,” ujar kepala Desa Erwin Sulistyanto.