LINTASJATIM.com, Ngawi – Ratusan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan intensif.
Pasalnya ratusan warga di desa itu mengeluhkan pusing, mual dan muntah. Keluhan itu dirasakan warga setelah mengkonsumsi nasi kotak hajatan syukuran salah satu warga yang terpilih menjadi kepala dusun pada Kamis, (14/5/2020) malam.
Namun, sejumlah warga baru merasakan pusing, mual dan muntah pada Jum’at (15/5/2020) pagi. Atas kejadian itu Polsek Padas dibantu Puskesmas Kasreman melakukan pertolongan pertama dengan melakukan evakuasi dan pengamana di Desa Gunungsari.
“Hajatannya pada Kamis (14/5/2020), sekitar pukul 20.30 WIB, dan kita menerima laporan Jumat sore,” kata Kapolsek Padas AKP Juwahir melalui pesan singkat seperti dilansir kompas.com, Jum’at (15/5/2020).
Kata Juwahir, diduga mereka keracunan nasi kotak hajatan tersebut. Sebanyak 80 orang sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Sementara 43 orang masih dalam perawatan intensif.
43 orang tersebar di Puskesmas Ngawi yakni 10 orang dirawat di Puskesmas Kasreman, 9 orang di Puskesmas Padas, 8 orang di Puskesmas Bringin, 6 orang di Puskesmas Karangjati, 7 orang Puskesma Ngawi Purba dan 3 orang berada di Puskesmas Pangkur.
Untuk memastikan dugaan tersebut, Polsek Padas telah mengambil sejumlah sampel makanan dari tempat hajatan untuk dites di laboratorium.
Sampel itu berupa tiga potong ayam goreng, irisan tahu sambel goreng, irisan wortel, kuah soto, salah satu bumbu penyedap, mie dan kecap.
“Sampel makanan sudah kita kirim untuk diuji laboratorium di Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Kita masih menunggu hasilnya,” pungkas Juwahir.