Pria Ditemukan Tewas di Bendungan Lahor Blitar, Pengakuan Keluarga : Korban Sempat Linglung

LINTASJATIM.com, Blitar – Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Bendungan Lahor, Kabupaten Blitar pada Rabu (12/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Mayat yang ditemukan mengambang tepat di bawah jembatan jalan kembar perbatasan Blitar-Malang itu merupakan warga Dusun Rekesan, Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Mayat itu mengenakan kaus merah dan celana dalam warna biru.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Selorejo AKP Eddy Sumartono mengatakan bahwa korban diperkirakan telah meninggal lima hingga delapan jam. Sementara di dekat mayat, ditemukan sebuah perahu dayung dan dua ekor ikan di dalamnya.

“Setelah diusut, korban ternyata bernama Jasmari (58) warga Wonosari Kabupaten Malang yang keluar rumah dalam kondisi linglung,” ujarnya.

Dalam keterangan dari keluarganya, imbuh Eddy, Jasmari diketahui keluar rumah pada Selasa (11/1) sekitar pukul 10.00 WIB dengan memakai celana kolor dan meninggalkan KTP-nya di rumah.

“Jarak rumahnya dengan lokasi ditemukan tewas itu antara 40-50 km. Dia berjalan kaki ke selatan, dan kami duga sampai di Bendungan Lahor pada malam hari,” tambah Eddy.

Anak korban menjelaskan, Jasmari keluar rumah dalam kondisi linglung. Karena bingung memikirkan istrinya yang masih sakit pascaoperasi batu empedu.

Ibu korban juga sakit parah. Sementara keseharian korban hanya berkebun kopi dan tidak pernah pergi jauh dari rumah.

Menurut dugaan polisi, korban kelelahan berjalan cukup jauh lalu kelaparan ketika sampai Lahor. Korban lalu bermaksud memancing, kemudian naik perahu tapi tidak bisa menjaga keseimbangan dan jatuh ke air.

“Mungkin dia naik perahu tapi oleng dan terjatuh ke air. Karena di dalam perahu, kami temukan dua ekor ikan,” ungkap Eddy.

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU terdekat.

Pos terkait