LINTASJATIM.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus bekerja keras untuk menangani wabah Corona dengan cara rapid test secara massal. Tes cepat itu dilakukan untuk menemukan warga yang reaktif terhadap virus mematikan tersebut.
Koordinator Bidang Pencegahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan target rapid test dilakukan secara menyeluruh mulai dari pemukiman hingga ke tempat-tempat keramaian seperti pasar.
Hingga saat ini, kata Febri, pihaknya telah melakukan rapid test di Kota Pahlawan itu sebanyak 9.773 orang. Dari jumlah itu ditemukan ratusan warga yang reaktif.
“Seperti rapid test di kawasan Rungkut Lor, di lokasi ini ditemukan 74 warga reaktif sedangkan 102 warga dinyatakan negatif dari total keseluruhan 176 orang,” katanya, Jum’at (15/5/2020).
Sedangkan di kawasan Rungkut Kidul terdapat 149 orang yang dirapid test. Dari jumlah tersebut ditemukan 79 warga dinyatakan reaktif dan 70 warga dinyatakan negatif.
Selain di dua tempat itu, kata Febri, petugas juga merapid test kawasan lain yakni daerah Kedung Baruk ditemukan 53 orang reaktif dan 96 orang dinyatakan negatif dari total keseluruhan 149 orang. Kedung Asem juga tak luput dari penyisiran, di tempat ini terdapat 61 reaktif dan 112 negatif dari total warga 173 orang yang dirapid test.
Dari penyisiran beberapa lokasi tersebut, warga yang dinyatakan reaktif akan dilakukan tes swab dan dipantau oleh gugus tugas dibantu tim medis.
“Ada yang dites swab langsung di tempat ada pula yang menunggu besoknya. Karena jumlah yang di swab cukup banyak,” ujarnya. (Stj)