LINTASJATIM.com, Lumajang – Erupsi Gunung Semeru di Lumajang meninggalkan trauma yang mendalam terhadap para pengungsi, tak terkecuali anak-anak. Pengurus Bursa Wisata Jatim BWJ berinisiatif mengerahkan badut dan membawa mainan untuk menghibur anak-anak.
Trauma Healing untuk anak anak korban erupsi dilakukan di dua tempat berbeda, Pertama di Posko demi anak bangsa DAG balai Desa Pasirian dan Lokasi pengusian di Condrodipo.
Ketua BWJ Charis Ardianto mengungkapkan, langkah menghadirkan badut itu sebagai bagian dari trauma healing. Pihaknya juga membagikan mainan kepada para anak-anak.
“Alhamdulillah, anak-anak di pengungsian sudah tertawa ceria. Itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami ” tuturnya, Selasa (28/12/21).
Charis menyebut, memilih trauma healing untuk mengembalikan kembali semangat anak anak untuk tetap optimis dalam belajar menggapai cita citanya.
“Beberapa anak anak ini kehilangan keluarganya, sudah seharusnya anak anak menjadi prioritas karna masih memiliki masa depan yang panjang” pungkas pria asli kediri ini.
Charis juga menyampaikan apresiasi pada pihak yang telah bergabung berkontribusi dalam aksi sosial untuk meringatakan beban pada korban erupsi semeru.
“Terimakasih pada anggota pariwisata jawa timur dan jamu iboe yang telah membantu dan suport kegiatan ini” tutupnya.
Selain itu koordinator wilayah Korwil BWJ Lumajang Ahmad Dahlan menyebut baksos ini bukan kali pertama dilakukan oleh BWJ baik jatim dan Lumajang , Saat ini kebutuhan untuk bahan pokok untuk para korban telah terpenuhi.
“Kebutuhan untuk bahan pokok sudah terpenuhi hingga kurang lebih 5 bulan kedepan, jadi Bwj fokus pada pendampingan trauma healing untuk anak anak” tambahnya.