Soal Video Call Sex, Kadikpora Bilang Kepala Sekolah SMPN Tidak VCS, Dia Korban Pemerasan

Foto Ilustrasi VCS
Foto Ilustrasi VCS

LINTASJATIM.com, Magetan Kepala SMPN di Magetan viral diduga melakukan video call sex (VCS). Namun Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Magetan, Suwata menyebut, yang bersangkutan tidak VCS.

Kepala SMPN yang dimaksud berinisial SA. Menurut Suwata, SA hanya teledor melakukan video call dengan orang yang dikenal di Facebook.

Bacaan Lainnya

“Bukan itu (VCS). Saya sudah panggil infonya pemerasan. Saya kemarin dapat info juga terjadi di Madiun, minta uang, ganti nomor lagi minta Rp 5 juta. Penelpon seorang laki-laki,” ujar Suwata saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (16/12/2021).

Suwata menyebut, kepala sekolah tersebut menjadi korban percobaan pemerasan. SA video call dengan teman perempuan yang dikenal di Facebook.

“Saya tanya yang bersangkutan, kamu kenal ndak? Kenal di mana? Dijawab lewat Facebook kenalnya dan video call,” ungkapnya.

Terkait percobaan pemerasan itu, tambah Suwata, kepala sekolah tersebut belum melakukan pelaporan. “Nanti dilihat dulu apa masih terus melakukan percobaan pemerasan atau tidak. Kalau sudah berhenti mungkin tidak,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah gambar hasil tangkapan layar beredar di aplikasi percakapan warga Magetan. Gambar tersebut merupakan tangkapan layar sebuah posting-an di Facebook.

Dalam posting-an itu tampak tiga foto. Salah satunya gambar profil akun Facebook berinisial SA. Dua foto lainnya menunjukkan seorang pria telanjang dada.

Posting-an itu diberi narasi yang menyebutkan bahwa SA adalah pelaku video call sex (VCS). Kemudian disebutkan juga bahwa SA merupakan seorang Kepala SMPN di Magetan.

Sumber: detik.com

Pos terkait