Jenazah ibu dan anak itu ditemukan dalam posisi berpelukan oleh Legiman bersama relawan Garda Pemuda (GP) Baret NasDem Jember. Relawan yang ikut dalam proses evakuasi bersama TRC BPBD Jember.
Belakangan, kisah Rumini ini menyisakan haru di masyarakat hingga warganet. Kisah Rumini memilih menemani dan memeluk ibunya saat erupsi Gunung Semeru, membuat banyak orang terharu. Bahkan di media sosial ramai soal kisah Rumini. Banyak warganet yang mendoakan Rumini dan Salamah.
“gw tdi pagi baca beritanya terharu bgt, rumini ini klo dia lari sebenarnya bisa aja tpi dia ga tega ngeliat ibunya kudu lari2 trus jg ibunya memang udah gabisa jalan, surga untuk mereka berdua,” tulis akun Twitter @chisyung.
Imam Syafii (30), suami Rumini tak bisa menyalahkan takdir sang Khalik, pun juga gejolak alam semesta. Kini, ia hanya bisa mengenang saat-saat terakhir bersama istri yang telah melahirkan seorang buah hati.
Sehari sebelum erupsi, Imam mengaku ada yang berbeda dari istrinya. Malam itu, sikap Rumini begitu hangat, romantis, dan sedikit manja. Rumini juga minta agar Imam terus memeluknya. Ia pun senang melihat perlakuan istrinya.
Sumber: detiknews, Artikel Asli