LINTASJATIM.com, Malang – Pencarian korban banjir bandang Kota Batu dihentikan. Hal ini dilakukan karena seluruh jenazah telah ditemukan. Korban terakhir yang ditemukan adalah Tokip alias Suroto (56) warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, dari data BPBD, total korban yang sebelumnya dilaporkan hilang berjumlah 15 orang, dengan rincian enam orang meninggal dunia, enam selamat, dan tiga korban masih dalam pencarian.
Tim BPBD menemukan fakta bahwa dua korban hilang atas nama Fery dan Arif. Mereka merupakan orang yang sama dengan korban meninggal yang ditemukan sebelumnya atas nama Adi Wibowo.
Sedangkan satu korban hilang atas nama Tokip, juga sudah ditemukan meninggal dunia.
“Allhamdulillah tadi, satu orang korban yaitu Tokip berhasil ditemukan tidak jauh dari rumahnya. Dan hari ini juga, tim bersama Basarnas menyatakan bahwa pencarian telah selesai dilakukan dan ditutup,” ujar Punjul.
Menurut keterangan Punjul, jenazah terakhir ditemukan di Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Pihaknya mengucapkan terima kasih, berkat kerja keras BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan sejumlah relawan lainnya. Seluruh korban yang dilaporkan hilang dapat ditemukan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua tim, yang terlibat dalam penanganan banjir bandang ini. Dan berkat kerja keras semua pihak, korban terakhir banjir bandang akhirnya berhasil ditemukan,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Aktivasi Penanganan Darurat Bencana ini menjelaskan, setelah operasi pencarian dinyatakan telah selesai, pihaknya akan fokus melaksanakan pembersihan material sisa banjir bandang. Sebab, beberapa titik belum bisa 100 persen dilewati oleh warga.
“Kami akan melaksanakan pembersihan material sisa banjir bandang di lokasi terdampak. Karena itu, kita masih butuh alat-alat berat dan truk, serta dibantu personel TNI-Polri,” pungkas Punjul.