Gagal Nikah, Gadis Asal Krian Sidoarjo Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Brantas

Gadis yang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Mojokerto
Gadis yang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Mojokerto

LINTASJATIM.com, Mojokerto – Seorang gadis ditemukan mengapung di Sungai Brantas Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Mojokerto pada Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Gadis tersebut ditemukan masih hidup, meski tak sadarkan diri.

Setelah ditemukan, gadis itu langsung dilarikan ke Puskesmas Prambon, Sidoarjo, dan dirujuk ke RS Al Islam Yapalis, Sidoarjo untuk menjalani perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Diketahui, gadis itu bernama Elsa Safira (21), warga Krian, Sidoarjo. Gadis cantik ini ditemukan masih memakai jaket hijau, serta celana dan kaus hitam. Ia mengapung di sungai dengan posisi wajah menghadap ke atas di permukaan air.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan tidak ada tanda kekerasan pada korban.

“Tidak kami temukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Korban masih belum sadar dan belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.

Sementara mengenai penyebab Elsa menghanyutkan diri ke sungai Brantas, ibu korban, Eni Murgiati menjelaskan bahwa Elsa mengalami depresi karena gagal menikah tahun 2020.

“Dia (korban) sempat kami pondokkan di Jombang. Sejak saat itu, ia kerap marah-marah,” jelasnya.

Menurut informasi, sebelum kejadian, korban sempat berpamitan ke sang ibu untuk pergi ke rumah temannya.

“Kemarin sore pukul 15.00 WIB, korban pamit ke ibunya pergi ke rumah temannya,” pungkas Andaru.

Pos terkait