Wow! Ada Pocong dan Keranda di Tengah Jalan Dusun Tondomulyo Kediri

Replika Jenazah dan Keranda

LINTASJATIM.com, Kediri – Berbagai cara dilakukan warga untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya virus corona. Mulai dengan mendorong keranda jenazah keliling kampung hingga membuat pocong.

Seperti yang dilakukan oleh warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dengan membuat replika jenzah yang dipocong lengkap dengan kerandanya.

Bacaan Lainnya

Cara unik ini merupakan ide kreatif warga Dusun Tondomulyo RT 02 RW 02 Desa Gadungan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona di Desa Gadungan.

Replika mayat yang dipocong itu diletakkan di tengah jalan. Disana terdapat perlengkapan layaknya prosesi pemakaman sungguhan. Seperti keranda, bunga, lilin, tikar dan juga payung jenazah.

Di tempat itu terdapat tulisan “OJO RONO RENE NDEK OMAH AEE.. NEK GAK PENGIN NUMPAK KENE KERETO JOWO” (Jangan kesana-kemari di rumah saja, kalau tidak ingin naik sini kereta jawa).

Dengan adanya benda tersebut diharapkan warga setempat tidak keluar masuk. Begitu juga dengan warga desa lain supaya tidak memasuki kampung tersebut selama lcokdown hari raya.

Langkah ini perlu diambil warga mengingat mobiltas warga yang sangat tinggi pada perayaan hari raya idul fitri. Masyarakat akan keluar masuk desa dan berkerumun sehingga dikhawatirkan ada warga yang terjangkit virus mematikan Covid-19.

“Ide pemasangan replika jenazah itu merupakan spontanitas dari warga karena portal kayu yang sudah dibuat selalu dibuka tutup sendiri oleh warga,” ungkap Solikin, tokoh masyarakat setempat.

Peletakan pocong dan keranda itu sempat mendapat protes dari sebagian warga karena ketakutan. Mereka menilai jika tindakan itu berlebihan. Namun, setelah mendapat penjelasan warga akhirnya dapat menerimanya.

Pos terkait