LINTASJATIM.com, Lamongan – Salah satu unsur penting dalam karir dosen adalah jabatan fungsional (jafung). Tanpa ada jenjang jababatan yang jelas, karir seorang dosen hanya sebatas mengajar dan minim tunjangan. Bahkan, hal itu dapat berpotensi seorang dosen berhenti dari mengajar.
Menyadari hal tersebut, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Lamongan mengadakan Webinar tentang Pelatihan Kenaikan Jafung dan Sertifikasi dosen pada Kamis (12/8/2021).
Acara yang dihadiri hampir seratus peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu dibuka oleh Rektor Unisla H. Bambang Eko Moeljono, SH., M.Hum., MM.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Agama Islam Victor Imaduddin Ahmad, S.ThI., M.Ag mengatakan, kebutuhan kenaikan Jafung Akademik bagi dosen sangat penting. Sebab, semua proses itu harus dilalui sebagai tangga mencapai guru besar.
Menurutnya, kenaikan jabatan ini tak hanya butuh pengalaman mengajar namun juga kinerja publikasi. “Para dosen harus menulis di jurnal yang terakreditasi bahkan terindeks scopus untuk menunjang percepatan kenaikan jabatan akademik,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir melalui Zoom meeting Prof. Dr. Suyitno., M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI dan Upik Khoirul Abidin, M.PdI yang sehari-hari mengelola pemberkasan di Kopertais Wilayah IV Surabaya.
Sementara itu, Prof. Dr. Suyitno menjelaskan beberapa informasi terkait kebijakan-kebijakan yang ada dalam proses pengajuan Jafung. Selain itu, beberapa hal penting terkait Sertifikasi Dosen (Serdos) juga dijelaskan Suyitno. Termasuk kebijakan pengajuan Serdos yang dulu melalui instansi lain saat ini sudah melalui Diktis.
Lain halnya dengan Upik Khoirul Abidin yang menjelaskan hal-hal teknis. Terutama berkaitan dengan alur, proses, mekanisme pengajuan Jafung mulai dosen baru hingga yang mengajukan kenaikan Jafung melalui Offline maupun Online.
Usai acara semua panitia, peserta, Narasumber dan keynote speaker mendapat sertifikat sebagai bentuk apresiasi dari FAI Unisla kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan webinar ini.
Bagi peserta, dengan sistem online, berbentuk E- Sertifikat. Dimana sertifikat ini diharapkan berguna sebagai bukti telah mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh FAI Universitas Islam Lamongan. (Af/St)