Prodi PAI Unisla Dorong Dosen dan Mahasiswa Memiliki Buku Berbasis Riset

LINTASJATIM.com, Lamongan – Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan (Unisla) mengadakan webinar pelatihan penulisan buku ajar pada Rabu (4/8/2021).

Kegiatan daring via Zoom dengan tema membangun profesionalitas pendidik melalui penulisan buku ajar ini dihadiri oleh 335 peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu menghadirkan dua narasumber yang representative di bidangnya, pertama Dr. Abid Muhtarom dari Litbang Pemas Unisla yang sekaligus penggagas gerakan menulis 1000 buku KKN Unisla 2020. Kedua Faizul Munir sebagai praktisi yang sekaligus direktur penerbitan Literasi Nusantara.

Kaprodi Pendidikan Agama Islam Unisla, Siti Suwaibatul Aslamiyah menyampaikan tujuan kegiatan webinar tersebut digelar.

“Sesuai dengan visi misi prodi PAI ya, yaitu sebagai pusat pengembangan ilmu pendidikan Islam yang unggul. Jadi, dengan kegiatan ini diharapkan akan banyak karya dalam bentuk buku yang dihasilkan dosen,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi dosen dan mahasiswa untuk mengolah hasil riset menjadi karya buku ajar berbasis riset.

“Hal ini kita dorong dalam rangka memberikan meteri pembelajaran yang realistis atau berbasis realitas dalam proses pembelajaran di kelas,” kata Siti.

Sementara, Dekan Fakultas Agama Islam Unisla, Viktor Imaduddin Ahmad mengapresiasi acara pelatihan penyusunan buku ajar ini.

“Kegiatan ini sangat baik dan luar biasa. Selain itu juga sebagai pengembangan SDM di Fakultas Agama Islam, baik itu dosen maupun mahasiswa,” ujarnya.

Viktor berharap setelah kegiatan webinar tersebut, akan banyak karya berupa buku yang nanti bisa dijadikan panduan dalam proses belajar mengajar.

“Banyak point yang kita dapatkan, beberapa aspek dalam 9 kreteria akreditasi. Saya berharap pelatihan ini akan memiliki efek yang lebih tinggi dan akan meningkatkan akreditasi kampus,” tandas Viktor.

Pos terkait