LINTASJATIM.com, Lamongan – Pengurus PGRI Kabupaten Lamongan Pagi ini (9/2) belum genap dua bulan pasca dilantik membuat gebrakan dengan menyelenggarakan seminar nasional dan peluncuran program pengurus periode 2020-2025.
Kegiatan yang diselenggaran secara daring dan luring tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Gajah Mada Lantai 7 Pemerintah daerah setempat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., yang menitipkan PGRI kepada Bupati dan para guru di kota soto ini. PGRI terus berjuang agar para guru memperoleh hak-haknya secara proporsional.
“Saya beberapa waktu kemarin berbicara di depan DPR MPR terkait kondisi pendidikan, termasuk persoalan nasib para honorer yang harus kita pecahkan bersama,” ungkapnya melalui zoom.
Bupati Lamongan, H. Fadeli, SH., MM dalam sambutannya berpesan kepada Ketua PGRI untuk dapat memberikan solusi nyata atas beragam masalah yang dialami oleh para guru.
“Selain saya mengucapkan selamat kepada pengurus PGRI yang baru, saya juga memberikan tantangan. Kalau harus mampu mengangkat kesejahteraan guru, kualitas pendidikan, mengangkat guru-guru honorer dan PPPK di Kabupaten Lamongan,” ungkap Bupati yang telah dua periode menjabat itu.
Bupati Lamongan, lebih lanjut mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi para guru yang telah memberikan pengabdiannya untuk kualitas pendidikan di Lamongan. Dia juga mengajak semua untuk terus berjuang agar apa yang dicita-citakan bisa tercapai.
“Saya dulu mengawali karir juga dari tenaga honorer di pemda ini sejak tahun 1976. Saya tidak pernah membayangkan menjadi Bupati bahkan dua periode. Dan tak terasa jabatan ini tinggal hitungan jam akan berakhir, sekaligus saya mohon pamit dan mohon doa restu dari semua,” pintanya.
Drs. Adi Suwito, M.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Lamongan menyambut dengan baik pesan Bupati tersebut. Pihaknya telah merancang beragam program untuk ikut serta mensukseskan Gerakan satu juta PPPK dan CPNS.
“Kami akan membuat pendampingan bagi para guru yang akan ikut seleksi PPPK dan CPNS berbasis virtual bersama dengan smart foundation. Banyak lagi terobosan-terobosan yang akan kita lakukan untuk sebisanya memberikan solusi pendidikan. Beberapa program yang akan dilakukan adalah jago sinau dan Lamongan lawan corona,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan tersebut.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Seminar Nasional yang menghadirkan Drs. Djoko Adi Waluyo, MM., DBA, ketua PB PGRI. Lalu Dr. Deddi Nordiawan, MM selaku dosen Universitas Indonesia sekaligus Founder Smart Foundation, juga Drs. Sudarmadji, M.Pd., Sekretaris PGRI Propinsi Jawa Timur. Terlibat sebagai moderator, yakni Dr. Abd. Ghofur, M.Pd. (fur)