LINTASJATIM.com, Lamongan – Dewasa ini disiplin Ilmu Falak kian semarak digaungkan. Urgensi keberadaan Ilmu Falak yang dinilai patut terus disebarluaskan, mengingatkan cakupan disiplin Ilmu Falak yang berhubungan erat dengan peribadatan umat Islam.
Cakupan yang dimaksud adalah Arah Kiblat, Waktu Salat, Awal Bulan Kamariah, dan Gerhana.
Menanggapi hal tersebut, mahasiwa jurusan Ilmu Falak UIN Walisongo mengadakan sebuah pelatihan perhitungan waktu salat bersama Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU IPPNU) Desa Kranji, Rabu (18/11/2020).
Pelatihan perhitungan waktu salat tersebut dalam rangka menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara diselenggarakan atas kerja sama dengan pengurus ranting setempat.
Syikma R. Jannah, selaku pihak yang mengadakan acara sekaligus pemateri, telah mempersiapkan dengan matang dan disambut hangat dengan ketua ranting.
“Siap Mbak, program yang bagus, akan kami kordinir rekan-rekanita IPNU IPPNU Kranji,” jawab Rif’atul Jannah selaku Ketua PR. IPPNU Kranji.
Gedung TPQ yang berada di tengah desa, sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan agar mempermudah akses untuk peserta mengikuti agenda tersebut.
Pelatihan perhitungan waktu salat diikuti oleh kurang lebih 15 (lima belas) peserta yang berasal dari desa Kranji. Beberapa masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, selain itu juga ada yang sedang menempuh bangku perkuliahan.
Peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, meski sempat ingin menyerah di tengah pelatihan karena tidak menemukan jawaban yang tepat ketika melakukan perhitungan terlebih kegiatan yang dilaksanakan di malam hari.
“Perhitungannya bikin pusing, tapi seru Mbak”, ungkap Kurnia Fitri, salah satu peserta.
Pelatihan berlangsung selama hampir dua jam di TPQ Tarbiyatut Tholabah dan diakhiri dengan sesi tanya jawab soal astronomi. (Syikma/Aul)