LINTASJATIM.com, Pamekasan – Workshop Nasional dengan tema ‘Reservasi Penomoran Ijazah Nasional (PIN) Bagi PTKIS Zona Madura’, digelar di Auditorium IAI Al-Khairat Pamekasan, Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Ahad (15/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir puluhan pimpinan maupun perwakilan dari PTKIS Zona Madura. Termasuk para pendamping dari jajaran administrasi di setiap PTKIS di Madura.
Tak hanya itu, sejumlah perwakilan dari Forum Pimpinan PTKIS Zona Madura juga hadir mengikuti workshop tersebut.
“Kegiatan ini sengaja kita laksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan PTKIS di Madura. Terlebih kegiatan ini juga bersifat wajib bagi seluruh PTKIS di Madura,” kata Forum Pimpinan Zona Madura, KH Abbadi Ishomuddin.
Selain itu pihaknya menyampaikan bahwa setiap PTKIS juga berkewajiban melengkapi berbagai prasyarat dan ketentuan yang sudah ditentukan.
“Karena kegiatan ini bersifat wajib, maka setiap PTKIS wajib memenuhi beragam prasyarat yang sudah disepakati sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Dr. Abdul Muin menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepercayaan Forum Pimpinan PTKIS Wilayah Kopertais IV Zona Madura, yang menempatkan program tersebut di Perguruan Tinggi yang dipimpinnya.
“Hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Ini kesekian kalinya kami kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan yang digagas Forpim PTKIS Zona Madura,” kata Dr. Abdul Muin.
Selain itu pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi bagi seluruh pimpinan PTKIS Zona Madura, agar selalu bersama mensukseskan beragam program yang digagas Kopertais IV Surabaya.
“Tidak kalah penting dari kegiatan ini, tentunya juga demi kepentingan masing-masing PTKIS di lingkungan Kopertais IV Surabaya,” jelasnya.
“Dari itu kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan dan pertisipasinya dalam kegiatan ini, semoga ajang silaturrahmi ini terus terjalin dan selalu bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Madura,” pungkasnya.
