LKPT PP IPNU Ajak Mahasiswa Awali Perkuliahan dengan Cerdas dan Kritis

Moh. Taufikur Rozikin, Direktur Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Pusat IPNU Lintasjatim.com
Moh. Taufikur Rozikin, Direktur Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Pusat IPNU Lintasjatim.com

LINTASJATIM.com, Surabaya – Akibat Covid-19, pembelajaran yang biasanya tatap muka langsung harus beralih menjadi pembelajaran daring termasuk di tingkat perguruan tinggi.

Hal ini menyebabkan pemahaman materi perkuliahan daring belum begitu maksimal.

Bacaan Lainnya

Akibat problematika ini, Direktur Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Pusat (PP) IPNU Moh. Taufikur Rozikin mengajak Mahasiswa Baru untuk mengawali perkuliahan dengan cerdas, kritis dan proaktif.

“Kami mengajak seluruh mahasiswa baru yang akan melaksanakan perkuliahan untuk menjadi cerdas, kritis dan proaktif dalam proses perkuliahan, meskipun dengan kelas online karena Covid-19,” ujar Taufikur saat dihubungi melalui telepon, Senin (14/9/2020).

Tak hanya itu, Taufik berpesan agar mahasiswa aktif berorganisasi agar bisa lebih mengenal kehidupan kampus.

Taufiq mengatakan, organisasi Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU IPPNU) yang ada di tingkat kampus bisa menjadi alternatif. Organisasi tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan di luar perkuliahan.

“Sehingga, mahasiswa tak hanya cerdas namun juga kritis dalam berpikir dan bertindak,” jelasnya.

PKPT IPNU di kampus manapun juga dihimbau aktif berorganisasi baik secara daring atau tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan guna menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2020.

“Ayo kita bersama-sama membantu adik-adik mahasiswa baru dalam perkuliahan, kita harus proaktif komunikasi mendampinginya,” ajaknya.

Taufiq juga mengingatkan organisasi di tingkat kampus tersebut harus memiliki Call Center. Hal itu bertujuan untuk membantu Maba yang membutuhkan informasi kampus dan proses perkuliahan.

“Meski perkuliahan tahun ini dilaksanakan secara daring. Namun, jangan sampai pandemi Covid-19 menghambat proses perkualiahan,” pungkas Taufiq. (Atr/Stj)

Pos terkait