Lintasjatim.com, Blitar – Satu lagi alat pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 diciptakan mahasiswa teknik mesin UNU Blitar, Jawa Timur.
“Kami hanya membuat satu bilik untuk sementara dan kami berharap kedepanya bisa memproduksi banyak bilik desinfektan,” ujar Nanang selaku Ketua Tim saat dihubungi Lintasjatim.com.
Sistem kerjanya menggunakan sprey atau air yang di semprotkan dan akan kami kembangkan menggunakan uap.
Alat ini juga sudah menggunakan otomatis yang mana ketika ada orang berada di dalam bilik, sensor akan mendeteksi dan alat akan menyala, sehingga cairan dinsifektanya bisa membaluri seluruh tubuh dan virus akan mati.
Bilik Disinfektan ini dibuat dengan lebar 95 cm panjang 120 cm tinggi 220 cm. Bahan terbuat dari pipa hollow, mika dan plastik.
Biaya pembuatannya pun, kata Nanang cukup terjangkau, dimana satu unit Bilik Disinfektan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 juta.
Nurhadi Saputro selaku Kaprodi teknik mesin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap mahasiswa dalam merespon kondisi masyarakat.
“kita sangat mengapresiasi kerja dari mahasiswa teknik mesin, yang mana dalam keadaan yang tidak aman ini, mereka mampu mencoba membuat alat yang bisa menyeterilkan dan bisa memutus rantai covid-19,” ujarnya. (ndn)
