UINSW Kediri–UIN Ar-Raniry Aceh Sepakat Berkolaborasi Tingkatkan Prestasi Internasional

UINSW Kediri-UIN Ar-raniry Aceh Sepakat Jalin Kerjasama Tingkatkan Prestasi Internasional.
UINSW Kediri-UIN Ar-raniry Aceh Sepakat Jalin Kerjasama Tingkatkan Prestasi Internasional.

LINTASJATIM.com, Aceh – UIN Syekh Wasil (UINSW) Kediri dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh resmi menjalin kerja sama untuk mendorong peningkatan prestasi mahasiswa di tingkat internasional.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (25/11/2025).

Bacaan Lainnya

Kerja sama ini berfokus pada berbagai program peningkatan kapasitas mahasiswa, mulai dari kompetisi internasional, pengembangan soft skills, hingga penyelenggaraan konferensi bertaraf internasional.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UINSW Kediri, Prof. Dimyati Huda, menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan menciptakan ruang sinergi yang memperluas peluang mahasiswa untuk tampil dan berprestasi di kancah global.

“UIN Ar-Raniry sudah berpengalaman dan terbukti berhasil. Karena itu, Kediri melihat peluang besar untuk berkolaborasi dan saling menguatkan demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa UIN Ar-Raniry memiliki reputasi internasional yang kuat, terutama dengan capaian enam jurnal yang telah terindeks Scopus. Secara geografis, sosiologis, dan historis, kampus tersebut juga dinilai memiliki modal kuat sebagai perguruan tinggi berkelas internasional.

“Jika suatu saat muncul gagasan penyatuan kampus PTKIN se-Indonesia, saya menjadi orang pertama dari UIN Syekh Wasil yang mendukung UIN Ar-Raniry menjadi pusatnya,” tambah Prof. Dimyati.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Mujiburrahman, turut menegaskan bahwa sinergi ini tidak hanya memperkuat prestasi mahasiswa, tetapi juga memperluas kontribusi akademik kedua kampus di tingkat regional dan internasional.

“Kami ingin semua PTKIN maju dan berkembang bersama. Termasuk dari Kediri yang hari ini hadir menambah kekuatan kolaborasi,” ungkapnya.

Kerja sama ini bersifat jangka panjang dan akan terus dievaluasi untuk menghasilkan program-program inovatif yang berdampak nyata. Langkah tersebut diharapkan melahirkan lebih banyak prestasi mahasiswa serta memperkuat posisi PTKIN Indonesia di kancah global.

Selain penandatanganan MoU, sejumlah dosen juga mengisi kuliah tamu di Pascasarjana UIN Ar-Raniry, di antaranya Prof. Dimyati Huda, Dr. Limas Dodi, dan Dr. Lukman Hakim.

Pos terkait