Dr. Hadi Ismanto: IPNU-IPPNU Bukan Sekadar Organisasi, Tapi Identitas Diri

Wakil Rektor I UNUSIDA, Dr. Hadi Ismanto dalam kegiatan MAKESTA ke-10 PK IPNU IPPNU UNUSIDA.
Wakil Rektor I UNUSIDA, Dr. Hadi Ismanto dalam kegiatan MAKESTA ke-10 PK IPNU IPPNU UNUSIDA.

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Wakil Rektor I Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Dr. Hadi Ismanto, S.H.I., M.Pd., memberikan pesan inspiratif kepada kader muda Nahdlatul Ulama dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) ke-10 Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UNUSIDA.

Dalam sambutannya, Dr. Hadi menegaskan bahwa bergabung dengan IPNU dan IPPNU bukan sekadar aktivitas organisasi, tetapi juga bentuk identitas diri sebagai pelajar dan mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan ke-NU-an.

Bacaan Lainnya

“IPNU-IPPNU adalah identitas. Setelah mengikuti Makesta, kita memiliki identitas sebagai kader yang seharusnya tercermin dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hal sederhana seperti menjaga salat lima waktu—dan lebih baik lagi, berjamaah,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kemampuan manajemen diri bagi mahasiswa yang aktif berorganisasi. Menurutnya, menjadi aktivis tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan tanggung jawab akademik.

“Ikut IPNU-IPPNU berarti belajar mengelola diri. Banyak mahasiswa aktif di organisasi tapi lupa kuliah. Justru di IPNU-IPPNU kita belajar menyeimbangkan keduanya—aktif berorganisasi sekaligus berprestasi di akademik,” tambahnya.

Selain itu, Dr. Hadi mendorong PK IPNU-IPPNU UNUSIDA untuk menjadi pionir organisasi produktif di lingkungan kampus dengan menciptakan program-program yang aplikatif, berorientasi pada kemajuan, serta rutin melakukan evaluasi.

“PK IPNU-IPPNU harus menjadi pionir. Buat program yang produktif, aplikatif, dan berkelanjutan. Tapi jangan lupa, setiap program harus disertai evaluasi agar kita bisa menghindari penyakit organisasi seperti stagnasi dan kurang koordinasi,” tegasnya.

Sebagai mantan Ketua PAC IPNU Candi, Dr. Hadi juga menegaskan bahwa keterlibatan dalam organisasi bukan hanya tentang kegiatan, tetapi juga proses pembentukan karakter, manajemen diri, dan kontribusi nyata bagi kampus serta Nahdlatul Ulama.

Kegiatan MAKESTA ke-10 ini digelar di dua lokasi, yakni Gedung PCNU Sidoarjo dan TPQ An-Nur Pacet, selama tiga hari, Jumat (7/11/2025) sampai Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UNUSIDA serta pelajar dari berbagai sekolah dan kampus di Sidoarjo. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat berorganisasi di kalangan generasi muda Nahdlatul Ulama terus tumbuh dan berkembang.

Pos terkait