Mahasiswa UTM Edukasi Peternak Telang Manfaatkan Limbah Kerang Jadi Sumber Kalsium Alami

Tim Bioshell UTM Edukasi Peternak Desa Telang tentang Pentingnya Kalsium Alami untuk Kekuatan Cangkang Telur
Tim Bioshell UTM Edukasi Peternak Desa Telang tentang Pentingnya Kalsium Alami untuk Kekuatan Cangkang Telur

LINTASJATIM.com, Bangkalan – Tim Bioshell dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, pada Sabtu (1/11/2025) sampai Minggu (2/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program MBKM Kewirausahaan Youthpreneur Impact Academy yang berada di bawah naungan UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UTM.

Bacaan Lainnya

Tujuan utama kegiatan ini ialah meningkatkan pemahaman peternak ayam lokal tentang pentingnya kalsium alami untuk memperkuat cangkang telur, sekaligus mendorong penerapan pakan ternak yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Dalam pelaksanaannya, tim Bioshell tak hanya memberikan ceramah, tetapi juga berdialog langsung dengan para peternak untuk menggali pengalaman dan kendala yang mereka hadapi.

Salah satu masalah yang sering muncul adalah telur mudah pecah akibat cangkang tipis.

Melalui diskusi ini, para peternak diajak memahami bahwa limbah cangkang kerang dapat dimanfaatkan sebagai sumber kalsium alami.

Sebagai wujud inovasi, mahasiswa memperkenalkan produk ramah lingkungan berupa bubuk kalsium alami hasil olahan limbah cangkang kerang. Produk ini bukan untuk kepentingan komersial, melainkan sebagai contoh nyata bahwa limbah laut dapat diubah menjadi bahan bernilai guna tinggi.

Kegiatan juga dilengkapi dengan pembagian leaflet edukatif, demonstrasi, serta pelaksanaan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peternak setelah kegiatan berlangsung.

Hasilnya cukup menggembirakan—terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap manfaat kalsium alami, dan banyak peternak menunjukkan antusiasme untuk mencoba bahan alami dalam pakan mereka.

“Saya baru tahu kalau ternyata cangkang kerang bisa jadi tambahan pakan. Selama ini saya pikir itu cuma limbah,” ujar Her Klau, salah satu peternak peserta kegiatan.

Sementara itu, seorang peternak senior mengungkap bahwa praktik penggunaan bahan alami sebenarnya bukan hal baru.

“Dari dulu orang tua kami sering pakai bahan alami, seperti daun pepaya atau buah pepaya untuk ayam. Katanya lebih aman. Cangkang kerang juga dulu pernah dipakai,” tuturnya.

Perwakilan tim Bioshell berharap kegiatan ini dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami hanya ingin berbagi ilmu kecil yang bisa langsung diterapkan. Semoga ini bisa membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan peternak,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti semangat kewirausahaan sosial mahasiswa UTM melalui Youthpreneur Impact Academy, yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga pada inovasi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Pos terkait