LINTASJATIM.com, Bangkalan – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), sukses menggelar perayaan Puncak Bulan Bahasa dan Sastra sekaligus memperingati Dies Natalis ke-13, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan bertajuk ‘KIBAR (Kreativitas Anak Indonesia Berbahasa) Jawa Timur’ ini berlangsung meriah di Gedung Pertemuan R. P. Mohammad Noer, UTM, dan diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa PBSI UTM periode 2025.
Acara ini menjadi wadah apresiasi bagi pelajar dan mahasiswa dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia, sastra, dan budaya literasi.
Ajang KIBAR: Pelajar Se-Jatim Berlomba Mendongeng
Rangkaian kegiatan diawali dengan lomba mendongeng tingkat Provinsi Jawa Timur yang diikuti pelajar SMP dan SMA sederajat. Ajang ini bertujuan melestarikan budaya bertutur serta menanamkan semangat berbahasa Indonesia yang baik dan benar, sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda.
Selain lomba mendongeng, puncak perayaan juga diwarnai berbagai kompetisi internal PBSI seperti Lomba Membaca Berita, Lomba Aksara Berkarya, dan Pemilihan Duta Bahasa PBSI, yang menjadi momen paling dinantikan.
Para peserta menunjukkan kemampuan berbahasa, kreativitas menulis, dan jiwa kepemimpinan dalam mengampanyekan pelestarian bahasa Indonesia.
Suasana Meriah dan Dukungan Luas
Suasana acara semakin semarak dengan hadirnya mitra dan sponsor, termasuk Top Kopi, yang membagikan 500 cangkir kopi gratis bagi mahasiswa dan dosen.
Momentum ini juga ditandai dengan pemotongan tumpeng Dies Natalis PBSI ke-13, serta ucapan selamat dari tokoh nasional Anies Baswedan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bahasa dan sastra Indonesia di lingkungan akademik.
Dekan FKIP UTM, Dr. Badrud Tamam, S.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan semangat mahasiswa PBSI.
“Kegiatan PBSI kali ini merupakan manifestasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengembangan seni dan budaya bahasa. Saya bangga melihat mahasiswa PBSI mampu mengemas kegiatan dengan sangat meriah dan penuh makna,” ujarnya.
Kolaborasi dan Kreativitas Mahasiswa
Wakil Presiden Mahasiswa UTM, Rizka Lailatul Qadaria, menilai kegiatan tersebut mencerminkan kiprah PBSI sebagai prodi yang aktif dan adaptif.
“Kesuksesan Bulan Bahasa ini menunjukkan kualitas kepemimpinan dan organisasi Himpunan Mahasiswa PBSI, serta kontribusi nyata mereka dalam pelestarian bahasa Indonesia di Jawa Timur,” katanya.
Ketua pelaksana kegiatan, Indra Wahyudi, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara.
“Dukungan berbagai pihak dan semangat panitia menjadikan acara ini berjalan lancar dan berkesan. Ini bukti komitmen kami untuk memajukan bahasa dan sastra Indonesia,” ungkapnya.
Sementara Pembina Himpunan Mahasiswa PBSI, Mega Puspitasari, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa, dan Ketua Umum Himpunan, Ghozali, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi dalam memperkuat identitas PBSI sebagai rumah kreatif bahasa dan sastra.
Melalui semangat KIBAR, PBSI UTM menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem kebahasaan dan kesastraan yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan. Acara ini juga menjadi bukti nyata peran PBSI dalam merawat bahasa Indonesia sebagai kekuatan budaya bangsa lintas generasi.
