LINTASJATIM.com, Malang – PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur terus memperluas jangkauan dakwah yang ramah bagi penyandang disabilitas rungu melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) Al-Qur’an Isyarat.
Kegiatan tersebut digelar di SLBN Pembinaan Malang pada Kamis (2/10/2025) sampai Jumat (3/10/2025), diikuti oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI), guru Sekolah Luar Biasa (SLB), serta perwakilan komunitas Muslim Tuli se-Jawa Timur.
Program ToT ini menjadi langkah konkret dalam menginisiasi dakwah inklusif di bawah payung gerakan ‘Tuli Mengaji’, yaitu program pembelajaran Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat sebagai medium utama komunikasi.
Inisiatif tersebut lahir dari kepedulian PPPA Daarul Qur’an terhadap keterbatasan akses pendidikan agama Islam bagi komunitas Tuli.
“Dakwah seharusnya tidak dibatasi oleh bunyi. Setiap insan berhak mengenal kalam Allah dengan cara yang bisa mereka pahami. Melalui Al-Qur’an Isyarat, kami ingin membuktikan bahwa hidayah bisa menjelma dalam bentuk gerak dan isyarat,” ujar Diah Fitriatus Sholihah, Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur, Senin (6/10/2025).
Diah menjelaskan, pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi peserta dalam memahami dan mengajarkan Al-Qur’an melalui sistem isyarat, mulai dari huruf hijaiyah, tajwid, hingga penerjemahan makna ayat secara kontekstual.
Para peserta juga dibekali keterampilan komunikasi dengan Muslim Tuli agar dakwah yang dilakukan lebih efektif dan empatik.
Penasihat Ahli Menteri Agama RI sekaligus Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Nur Syam, mengapresiasi kegiatan ini.
“Memasyarakatkan Al-Qur’an dan menqur’ankan masyarakat,” tuturnya singkat.
PPPA Daarul Qur’an Jatim berkomitmen menghadirkan dakwah yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan dan keberlanjutan. Pendekatan inklusif ini diharapkan menjadi model dakwah rahmatan lil ‘alamin yang menjangkau semua golongan tanpa terkecuali.
Kegiatan ini turut didukung sejumlah mitra pendidikan dan lembaga sosial yang memiliki visi serupa dalam penguatan literasi Islam bagi penyandang disabilitas.
Melalui ToT Al-Qur’an Isyarat, PPPA Daarul Qur’an berharap lahir para pelatih dan pendidik yang mampu menjadi jembatan dakwah antara masyarakat dengar dan komunitas Tuli.
