Harlah UNUSIDA, UKM Religi Gelar Festival Al-Banjari Pelajar Jatim

UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida Gelar Festival Al-Banjari Pelajar se-Jawa Timur.
UKM Religi Nahdlatus Syubban Unusida Gelar Festival Al-Banjari Pelajar se-Jawa Timur.

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-11 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Religi Nahdlatus Syubban sukses menyelenggarakan Festival Al-Banjari Tingkat Pelajar se-Jawa Timur.

Kegiatan yang menjadi rangkaian acara puncak dalam UNUSIDA Bersholawat ini disambut sangat antusias oleh puluhan grup hadrah dari berbagai daerah yang berlomba.

Bacaan Lainnya

Festival yang digelar di Halaman Kampus 2 UNUSIDA, Kamis (31/7/2025) ini menjadi bagian dari rangkaian acara Harlah ke-11 sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan syiar budaya Islam di kalangan generasi muda.

Sebanyak 15 grup Al-Banjari dari lembaga pendidikan se-Jawa Timur ambil bagian dalam festival ini, terdiri dari peserta tingkat SD/MI, SMP/MTs, MA/SMA/SMK, hingga TPQ.

Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif para mahasiswa yang tergabung dalam UKM Religi Nahdlatus Syubban.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi seni Islami, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap Rasulullah SAW dan sarana untuk mempererat ukhuwah antarpelajar se-Jawa Timur.

“Saya sangat mengapresiasi semangat mahasiswa dalam memeriahkan Harlah ke-11 UNUSIDA. Semoga semangat bersholawat ini terus menjadi ruh dalam setiap langkah pembangunan kampus kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor UNUSIDA juga mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk meramaikan acara puncak Harlah UNUSIDA, yaitu UNUSIDA Bersholawat yang akan menghadirkan tokoh-tokoh besar seperti Habib Abu Bakar bin Idrus Al-Habsy, Habib M. Soleh bin Abdullah, dan Ust. Firman Achsani, serta akan diiringi oleh Tim Hadroh Ahbabul Musthofa Sidoarjo.

“Semoga lantunan sholawat ini dapat mengiringi pembangunan dan perkembangan UNUSIDA dengan penuh keberkahan,” tambahnya.

Sementara itu, ketua UKM Religi Nahdlatus Syubban UNUSIDA, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan mencari pemenang, melainkan juga untuk menumbuhkan semangat cinta Rasulullah SAW sejak usia dini serta melestarikan tradisi kesenian Islam yang telah mengakar di tengah masyarakat.

“Melalui festival ini, kami ingin menghadirkan sholawat sebagai nafas kehidupan yang memberi semangat perubahan ke arah yang lebih baik. Sholawat bukan hanya lantunan, tapi juga inspirasi peradaban,” ujarnya.

Menurutnya, Festival Al-Banjari ini menjadi bukti bahwa semangat religiusitas dan kecintaan terhadap budaya Islam di kalangan pelajar dan mahasiswa masih sangat kuat. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi medium edukasi, spiritualitas, dan pelestarian tradisi yang telah lama hidup dalam masyarakat Nahdliyyin.

“Saya berharap, kegiatan ini menjadi momentum spiritual yang membawa keberkahan dan semangat baru bagi UNUSIDA dalam membangun peradaban kampus yang unggul dan berkarakter,” harapnya.

Pos terkait