LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., secara resmi melepas 492 mahasiswa yang terbagi menjadi 28 kelompok KKN UNUSIDA BERDAYA 2025 dalam acara yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (23/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pesan mendalam kepada para mahasiswa yang akan mengabdi ke pelosok-pelosok Kabupaten Sidoarjo sebagai bentuk nyata implementasi nilai-nilai empati, kepemimpinan, dan kolaborasi.
“KKN ini bukan hanya sekadar program kampus, melainkan latihan empati dan kepemimpinan. Di sinilah mahasiswa akan diasuh dan diasah, belajar berbaur dengan masyarakat serta menjadi inspirasi perubahan dan pembawa solusi nyata,” ujar Subandi.
Ia berharap agar para mahasiswa tidak sekadar menjadi pelengkap program desa, namun mampu menghadirkan semangat kolaborasi yang membangun.
Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadi teladan dalam sikap dan tindakan, serta menjaga nama baik almamater selama menjalankan tugas pengabdian.
Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada para mahasiswa.
“Meskipun hanya berlangsung beberapa minggu, percayalah bahwa tindakan kecil yang tulus akan berdampak besar dalam jangka panjang. Berbaurlah dengan bijak, pulanglah dengan pengalaman berharga,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap UNUSIDA sebagai salah satu kampus milik Nahdlatul Ulama yang terus berkembang.
Ia menyampaikan komitmen untuk mendukung kemajuan UNUSIDA, termasuk rencana pemberian dana hibah sekitar Rp21 miliar untuk pembangunan kampus dan fasilitas pendidikan lainnya.
“Masjid kita belum selesai, gedung kita belum selesai. Saya ingin kita fokus pada pendidikan dan pembangunan masjid. Jika itu kita jaga, saya yakin dalam lima tahun ke depan akan ada peninggalan berharga bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Bupati juga memberikan dorongan semangat kepada mahasiswa untuk serius menempuh pendidikan dan menunjukkan kualitas diri di tengah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa gelar sarjana harus disertai dengan jati diri dan kontribusi nyata.
“Jangan hanya mengejar embel-embel sarjana, tapi tunjukkan bahwa kalian mampu beradaptasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Ilmu yang diberikan para dosen, manfaatkan sebaik-baiknya di lapangan,” tambahnya.
Acara pelepasan ini diikuti oleh 492 mahasiswa dari lima fakultas UNUSIDA yang akan tersebar di 23 RT, satu kelompok tematik dari Fakultas Ilmu Komputer (Filkom), satu kelompok di Desa Binaan UNUSIDA, dan tiga kelompok yang mengabdi di pondok pesantren.
KKN UNUSIDA BERDAYA 2025 akan berlangsung selama satu bulan, mengusung tema besar ‘Rukun Tetangga Membangun Desa’ yang menjadi semangat pengabdian berbasis potensi lokal dan inovasi sosial.
Sementara itu, Rektor UNUSIDA, H. Fatkul Anam menegaskan bahwa KKN bukan hanya kewajiban akademik, tetapi merupakan bentuk nyata semangat gotong royong dan kebersamaan yang tertanam dalam jiwa mahasiswa.
“KKN adalah refleksi dari semangat gotong royong, memperkuat basis kebersamaan di tingkat paling dasar. Ini adalah tuntutan untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan harmonis,” tuturnya.
Ia bertekad akan selalu mendukung program pengabdian mahasiswa dan dosen UNUSIDA. Dengan dukungan pemerintah daerah dan semangat pengabdian dari para mahasiswa, KKN UNUSIDA BERDAYA 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat Sidoarjo, tetapi juga untuk pengembangan diri para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
“Selamat bekerja dan menjalankan KKN. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, dan kelancaran dalam setiap langkah kalian. Jadikan momen ini sebagai bekal berharga untuk masa depan,” pungkasnya.
