LINTASJATIM.com, Kediri – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kekagumannya terhadap fasilitas yang dimiliki Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri saat melakukan kunjungan ke Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Rabu (16/7/2025).
Dikutip dari detikJatim.com, menurut Khofifah, fasilitas sekolah tersebut jauh di atas ekspektasi, terutama untuk kategori sekolah yang dikhususkan bagi masyarakat dari kelompok kurang mampu. Ia bahkan menyebut asrama siswa di sekolah itu layaknya kamar hotel.
“Tadi kita lihat kamarnya ber-AC, ini kantinnya juga luar biasa, seperti ruang makan di sekolah berstandar internasional. Ruang kelasnya juga luar biasa,” ujar Khofifah, Senin (21/7/2025).
Sekolah rakyat ini diperuntukkan bagi siswa dari Desil 1—kategori ekonomi paling rendah dalam data kesejahteraan.
Pujian Khofifah pun mengalir kepada Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, atas komitmennya memberikan pendidikan yang bermartabat untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Selain mengapresiasi fasilitas fisik, Khofifah juga mengusulkan penguatan program akademik, khususnya kemampuan berbahasa Inggris.
Mengingat lokasi SRMA 24 masih berada satu wilayah dengan Kampung Inggris Pare, Khofifah mendorong agar mentor dari lembaga Pare dapat dihadirkan untuk membina siswa.
“Sehingga alumni SR sini, jangankan lulus, baru enam bulan belajar di sini sudah bisa bahasa Inggris dengan fasih,” katanya.
Ia juga menyarankan agar sekolah memanfaatkan aula besar yang tersedia untuk mendatangkan narasumber inspiratif, demi memotivasi para siswa yang belajar di sekolah rakyat.
Sementara itu, Mas Dhito menyampaikan harapannya agar SRMA 24 Kediri menjadi sekolah rakyat percontohan dengan fasilitas yang dinilai lengkap dan representatif.
Ia menyebut Pemkab Kediri telah menyiapkan lahan seluas 7,6 hektare di Kecamatan Plosoklaten sebagai lokasi permanen sekolah tersebut.
“Mulai Agustus besok informasi yang kami terima, sudah mulai dibangun untuk sekolah rakyat,” ungkap Mas Dhito.
Proyek pembangunan gedung sekolah ini rencananya akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. SRMA 24 Kediri sendiri merupakan sekolah rakyat ke-9 dari total 12 sekolah serupa yang telah dikunjungi Khofifah di Jawa Timur.
Dengan kombinasi fasilitas unggul dan dukungan kebijakan, sekolah rakyat ini diharapkan menjadi jalan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk memperoleh pendidikan berkualitas setara sekolah swasta favorit.