LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) dan Badan Pengawas Pemilu Mahasiswa (Bawaslu-M) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) resmi dilantik untuk masa bakti 2025-2026 dalam sebuah rangkaian kegiatan khidmat dan penuh semangat demokrasi bertempat di Aula UNUSIDA.
Pelantikan kali ini mengusung tema ‘Dari Mahasiswa, Oleh Mahasiswa, Untuk Mahasiswa’ sebagai bentuk semangat kolektif dalam mengawal proses demokrasi kampus yang transparan dan bertanggung jawab.
Presiden Mahasiswa (Presma) UNUSIDA, Sahabat Burhan Robbani menekankan pentingnya kesinambungan dan tanggung jawab dalam melanjutkan estafet kepemimpinan, khususnya dalam menjaga integritas lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu mahasiswa.
“Dengan adanya estafet organisasi ini, kami berharap dapat membawa dampak baik bagi UNUSIDA dan melahirkan gebrakan-gebrakan baru yang bisa membawa dampak positif bagi UNUSIDA ke depannya,” ujarnya.
Disusul oleh sambutan dari perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Sahabat Rizal Idul Fitrianto, yang menyampaikan pentingnya memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari KPU-M dan Bawaslu-M sebagai pilar penting dalam penyelenggaraan Pemira (Pemilihan Raya) di lingkungan UNUSIDA.
Dengan terbentuknya kedua lembaga ini lebih awal, tahapan Pemira nantinya dapat tersusun dengan baik, dimulai dari sosialisasi, pendaftaran calon, kampanye, hingga pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara.
Ia berharap semangat partisipatif dan kesadaran politik mahasiswa di UNUSIDA semakin meningkat, sejalan dengan semangat tema yang diusung ‘Dari Mahasiswa, Oleh Mahasiswa, Untuk Mahasiswa’.
“Pemira menjadi ajang krusial untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam proses demokrasi kampus, tumbuhnya kesadaran akan pentingnya hak pilih, serta lahirnya pemimpin-pemimpin mahasiswa yang berkualitas dan berintegritas,” jelasnya.
Puncak sambutan disampaikan oleh Rektor UNUSIDA, yang dalam pesannya menegaskan pentingnya pengawalan Pemira secara jujur, adil, dan profesional.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas selama Pemira. Ia berpesan agar menjaga semangat untuk terus berprestasi dan membawa nama baik kampus.
“Semoga Pemira tahun ini tanpa ada gesekan-gesekan antar teman. Bahwasanya ini adalah salah satu pembelajaran buat mahasiswa, harapannya agar bisa meningkatkan soft skill untuk bisa diterapkan di dunia masyarakat,” tuturnya.
Beliau juga berharap agar seluruh jajaran KPU-M dan Bawaslu-M periode ini dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas dan keadilan dalam setiap proses demokrasi kampus.
Usai memberikan sambutan, Rektor secara resmi melantik pengurus KPU-M dan Bawaslu-M UNUSIDA masa khidmat 2025-2026.
Melalui proses ini, UNUSIDA berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan jiwa kepemimpinan yang mumpuni.
Sesi acara demisioner KPU-M dan Bawaslu-M periode 2024-2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah mereka berikan selama menjabat. Sesi ini menjadi momentum simbolik atas beralihnya tanggung jawab kepada pengurus baru.
Acara inti yakni pelantikan KPU-M dan Bawaslu-M UNUSIDA periode 2025-2026. Para anggota baru dilantik dengan sumpah dan janji untuk menjalankan tugas secara adil, jujur, dan bertanggung jawab, demi terciptanya proses demokrasi mahasiswa yang berkualitas.
“Semoga UNUSIDA tembus 100 besar di Simkatmawa. Melalui Pemira Ormawa menjadi ajang pembelajaran berharga bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berorganisasi, bernegosiasi, dan kepemimpinan, yang semuanya merupakan soft skill krusial dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat,” harapnya.