LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) resmi menjalin kerja sama dengan Telkomsel dalam rangka mendukung kegiatan mahasiswa, baik dalam bentuk support event, penyediaan media promosi seperti banner dan umbul-umbul, hingga memperluas jaringan sinergi antara dunia pendidikan dan industri telekomunikasi.
Kerja sama ini disampaikan langsung oleh Ferdian Ramadhan Suria, Manager Mobile Consumer Branch Telkomsel Sidoarjo, dalam kunjungannya ke kampus UNUSIDA. Ia menegaskan bahwa Telkomsel hadir bukan hanya untuk berbisnis, tetapi membawa misi sosial.
“Visi kami adalah beyond connectivity, bukan sekadar jaringan tapi menyambungkan senyuman dan harapan masyarakat Indonesia lewat teknologi. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mahasiswa, khususnya di UNUSIDA, dalam menciptakan perubahan,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan Workshop Accurate yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Akuntansi yang digelar di Hall Kampus 2 UNUSIDA, Kamis (20/6/2025).
Telkomsel juga berharap melalui kerja sama ini, brand mereka semakin dikenal oleh generasi muda. Sebagai perusahaan lokal, Telkomsel menegaskan komitmennya terhadap negeri dengan fakta sejarah, yakni menjadi operator pertama yang membangun BTS di luar Jawa, yaitu di Batam.
Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Muhafidhah Novie menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, Kolaborasi ini diharapkan memberi manfaat nyata dalam mendukung aktivitas dan kreativitas mahasiswa Fakultas Ekonomi UNUSIDA.
“Ini akan menjadi langkah awal untuk kolaborasi-kolaborasi lebih besar antara dunia industri dan kampus,” ucapnya.
Disisi lain, ia sangat mengapresiasi kegiatan Workshop Accurate yang dilaksanakan oleh Himaprodi Akuntansi. Kegiatan ini harus menekankan pentingnya penguasaan teknologi di era digital.
Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat menjadi credit point bagi mahasiswa saat terjun ke dunia industri dan diharapkan menjadi awal dari kolaborasi serta kegiatan berdampak lainnya.
“Ini kegiatan yang sangat bermanfaat karena merupakan peningkatan softskill. Bisnis dan akuntansi saat ini sudah berbasis sistem dan aplikasi. Mahasiswa harus kreatif, kerja keras, dan terus belajar agar tidak tertinggal,” pungkasnya.
