LINTASJATIM.com, Malang – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Malang resmi membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Caretaker.
Bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Sabtu (14/6/2025), deklarasi dan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI menandai kebangkitan kembali semangat juang organisasi mahasiswa nasionalis ini di Bumi Arema.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh perwakilan DPP GMNI, Bung Ari, dan disaksikan sejumlah tokoh penting lintas lembaga, organisasi, serta aktivis daerah.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, serta jajaran pemuda dari berbagai latar belakang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Malang, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Malang, para anggota DPRD lintas fraksi, akademisi, hingga tokoh-tokoh senior GMNI.
Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya konsolidasi gerakan mahasiswa yang berhaluan nasionalis dan berpijak pada perjuangan kerakyatan.
Ketua DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang, Syaifudin Zuhri, S.Pd, menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi kekuatan yang menyuarakan kepentingan rakyat dan memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan.
“Kami siap menjadi penyambung aspirasi masyarakat agar suara rakyat benar-benar terdengar di ruang-ruang kebijakan,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dan penguatan ideologi sebagai langkah awal.
“Kami akan segera bergerak melakukan kaderisasi, membangun basis gerakan di kampus-kampus, serta membuka ruang kolaborasi dengan seluruh DPK, alumni, simpatisan, dan elemen rakyat lainnya,” tambahnya.
DPP GMNI menyebut pembentukan struktur caretaker ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan organisasi di tingkat cabang dan sebagai batu loncatan menuju Konferensi Cabang (Konfercab) yang demokratis dan konstitusional.
Dengan semangat nasionalisme dan perjuangan Marhaenisme, GMNI Kabupaten Malang kini siap kembali ke gelanggang perjuangan untuk mengawal demokrasi, keadilan sosial, dan aspirasi rakyat.