LINTASJATIM.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berkomitmen untuk memastikan setiap anak di wilayahnya memiliki akses pendidikan yang setara, terutama bagi mereka yang tidak diterima di sekolah negeri.
Melalui kerja sama dengan sekolah swasta, Pemprov Jatim menyediakan beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengakomodasi siswa yang tidak lolos Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMA/SMK negeri.
“Alhamdulillah kerja sama yang kami jalin dengan sekolah swasta berjalan lancar dan terus meningkat. Ini melampaui target kami,” ujar Khofifah di Surabaya pada Kamis (29/5/2025).
Berdasarkan data dari UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, jumlah kuota beasiswa telah meningkat signifikan.
Dari semula 56.647 siswa, kini menjadi 72.841 siswa, dengan rincian 12.650 siswa SMA swasta dan 19.912 siswa SMK swasta untuk beasiswa penuh, serta 11.486 siswa SMA swasta dan 28.793 siswa SMK swasta untuk pendidikan terjangkau. J
umlah ini tersebar di 1.156 lembaga dari total 2.936 lembaga swasta di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan biaya sebesar Rp 1 juta bagi calon murid dari keluarga prasejahtera yang tidak diterima di SMA/SMK negeri dan melanjutkan ke sekolah swasta.
“Pada Hardiknas lalu, kami sudah sampaikan bahwa setiap kabupaten/kota diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (Desil 1 dan Desil 2) termasuk keluarga buruh atau pekerja dengan total anggaran Rp 5,7 miliar,” kata Khofifah.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan apresiasi kepada wilayah seperti Bangkalan, Pacitan, dan Sampang, di mana seluruh sekolah swasta menyediakan beasiswa penuh dan potongan beasiswa.
“Berbagai kolaborasi dengan seluruh SMA/SMK Swasta ini merupakan upaya kita bersama untuk mengakomodir anak-anak yang tidak lolos dalam SPMB. Saya pesankan jangan sampai ada anak Jawa Timur yang putus sekolah,” pungkas Khofifah.